SAMPIT – Ketua Bawaslu Kotawaringin Timur (Kotim), Muhamad Natsir, menyampaikan pentingnya peran media dalam mengawal jalannya setiap tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang bakal digelar 27 November mendatang.
“Peran media ini tidak bisa dikesampingkan dalam pengawasan dan mensukseskan Pilkada 2024 di Kotim,” ucapnya, Jum’at, 4 Oktober 2024.
Dirinya menuturkan, dalam pengawasan Pilkada, merupakan ranah dari Bawaslu namun peran semua pihak juga dituntut untuk ikut mengawasi jalannya tahapan pilkada agar berjalan lancar tak terkecuali juga media massa.
“Peran media massa yang utamanya adalah sebagai kontrol pengawasan terkait yang terjadi dilapangannya seperti apa karena media massa ini fungsinya juga sebagai penghubung masyarakat dengan penyelengara pilkada dan apa yang disampaikan media massa ke masyarakat itu sangat penting karena informasi yang sehat itu harus disajikan media masa kepada pembaca,” ujarnya.
Natsir menerangkan, saat ini merupakan tahapan kampanye. Kampanye ini pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan edukasi politik kepada masyarakat. Dalam hal ini, Bawaslu Kotim maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu tidak bisa bekerja maksimal, tanpa peran media massa.
“Peran media massa ini bisa membantu untuk memantau pemberitaan-pemberitan negatif. Khususnya untuk berita hoax, ujaran kebencian, karena adalah sesuatu yang dilarang berdasarkan undang-undang tentang kampanye,” ungkapnya.
Selain itu, dia menambahkan, adanya bantuan informasi dari media massa untuk mengedukasi masyarakat dan meningkatkan partisipasi pemilih ini juga dapat memberikan kekuatan legitimasi bagi paslon yang terpilih nantinya.
(gs/erakalteng.com)