SAMPIT – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 2, Nadalsyah (Koyem) dan Supian Hadi (SHD) menegaskan komitmen mereka untuk mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah. Strategi ini dilakukan dengan membagi dua porsi pembangunan antara keduanya.
“Ada isu katanya Supian Hadi itu memang bagus bupati yang berhasil, tetapi sayan hanya menjadi wakil. Ada yang berkampanye seperti itu karena wewenang ada di Gubernur. Padahal, kami sudah memiliki kesepakatan bahwa wilayah seperti Katingan, Kotawaringin Timur, Seruyan, Lamandau, Sukamara, dan Kotawaringin Barat menjadi tanggung jawab saya untuk pembangunan,” kata SHD, Kamis 21 November 2024.
Lanjutnya, wilayah Palangka Raya, Kapuas, Gunung Mas, Pulang Pisau, Barito Timur, Barito Selatan, Barito Utara, dan Murung Raya menjadi porsi pembangunan yang akan dipegang oleh Nadalsyah, calon gubernur yang juga mantan Bupati Barito Utara.
“Beliau sangat menghargai kita masyarakat Kotim, begitu juga kita menghargai saudara-saudara kita di wilayah lain. Dengan pembagian ini, pembangunan akan merata,” ucapnya.
Sementara itu, Nadalsyah menegaskan bahwa pembagian tanggung jawab pembangunan ini didasarkan pada pengalaman keduanya sebagai mantan kepala daerah.
“Saya mantan Bupati Barito Utara dan Supian Hadi mantan Bupati Kotim. Kami memahami tantangan di setiap daerah dan memiliki komitmen untuk membawa pembangunan yang adil dan merata,” kata Nadalsyah.
Sebagaimana keduanya merupakan sosok yang mewakili wilayah barat dan timur Kalteng yang berkomitmen mewujudkan pembangunan merata berkeadilan.
Menurut Nadalsyah, pembangunan di Kalteng selama ini masih terfokus di beberapa wilayah tertentu saja, sehingga banyak daerah yang kurang tersentuh pembangunan.
“Sampit, misalnya, masih banyak yang belum terjamah. Di masa pemerintahan kami nanti, kami pastikan seluruh daerah mendapatkan perhatian yang sama,” tegasnya.
Pasangan Nadalsyah-Supian Hadi menawarkan solusi yang tidak hanya berfokus pada wilayah tertentu tetapi juga memberikan perhatian kepada daerah-daerah yang selama ini kurang diperhatikan. Dengan pembagian porsi yang jelas ini, mereka optimistis pemerataan pembangunan dapat tercapai, membawa kemajuan bagi seluruh masyarakat Kalteng.
(ze/erakalteng.com)