SAMPIT – Kepolisian resor (Polres) Kotawaringin Timur jajaran Polda Kalimantan Tengah menggelar diskusi publik sektoral untuk menciptakan daerah itu tetap aman dan nyaman serta deklarasi damai dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang bakal digelar 27 Nopember mendatang Di Aula Hotel Werra, Senin, 12 Agustus 2024, Pagi.
Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain, mengatakan pihaknya mengundang langsung sejumlah tokoh masyarakat, adat, dan tokoh agama se-Kotim dengan harapan masyarakat yang hadir menjadi ujung tombak informasi serta saran dan masukan untuk polri dapat memberikan pelayan yang terbaik untuk Masyarakat guna mendukung tugas kepolisian yaitu penanganan konflik sosial yang kemungkinan bisa terjadi secara preemtif, preventif dan represif.
“Selaku kapolres Kotim saya sangat berharap dengan kegiatan yang akan kita hadapi ini yaitu pilkada serentak dapat kita laksanakan dengan aman dan nyaman dan pada kesempatan ini kiita akan melaksanakan juga aksi deklarasi damai yang di hadiri oleh seluruh tokoh, masyarakat, adat, dan tokoh agama Se-Kabupaten Kotim,” katanya.
Dalam Kegiatan ini Kapolres Kotim Juga memperkenalkan jargon polres Kotim Huma Hapakat,yang merupakan sebuah harmonisasi dri program Kapolda Kelimantan tengah dan beyond trust polri, guna wadah ataupun tempat untuk menyelesaikan masalah sebagai mana undang undang dalam satgas Penanganan Konflik Sosial (PKS) yaitu musyawarah dan mufakat.
“Seperti yang kita ketahui bahwa polri sesuai tugas pokoknya menurut undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 yaitu menjaga harkamtibmas, melindungi mengayomi dan melayani masyarakat serta penegakan hukum. Serta kami juga memperkenalkan jargon polres kotim Huma Hapakat, ini merupakan sebuah harmonisasi dri program bapak Kapolda Kelimantan tengah dan beyond trus polri, kemudian dikandung maksud arti dari Huma Hapakat yang merupakan jargon polres Kotim ini merupakan wadah ataupun tempat kita bersama untuk menyelesaikan masalah sebagai mana undang undang dalam satgas Penanganan Konplik Sosial (PKS) yaitu musyawarah dan mupakat,” sampainya.
Selain itu, Selaku kapolres kotim dirinya sangat berharap dengan kegiatan yang akan datang pilkada serentak dapat dilaksanakan dengan aman dan nyaman
“Kita sepakat Indonesia adalah Satu, satu bineka dengan keberagaman yang ada kita tetap Indonesia,” ungkapnya.
Kegiatan diakhiri dengan Pengucapan Serta Penandatanganan Deklarasi Damai dengan ditandatangani Oleh Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain, Dandim 1015/Spt Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata, Instansi Vertikal dan Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat di wilayah Kotim.
(gs/erakalteng.com)