SAMPIT – Beredar di media sosial video terkait mundurnya tim relawan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Nadalsyah alias Koyem dan Supian Hadi alias SHD, mendapat tanggapan langsung dari calon Wakil Gubernur Kalteng, SHD.
SHD menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membentuk atau mengakui keberadaan tim relawan yang baru-baru ini mengaku mundur.
“Kami tidak mengenal orang tersebut, dan tidak pernah meminta untuk membentuk tim relawan Sahabat Koyem-SHD di bawah komando orang itu,” tegas Supian Hadi, , Kamis, 26 September 2024.
Ia menambahkan bahwa tidak pernah ada penandatanganan atau pembentukan tim di bawah kendali orang yang dimaksud dalam video itu.
Selain itu, tim Koyem-SHD memastikan bahwa mereka tidak pernah berkomunikasi atau bertemu dengan pihak yang mengklaim telah mundur.
“Kami tidak memiliki kontak apapun dengan mereka, baik nomor telepon maupun WhatsApp,” ujarnya.
Menurut Supian Hadi, kejadian ini diduga merupakan bagian dari strategi politik lawan untuk melemahkan semangat perjuangan tim Koyem-SHD.
“Secara keseluruhan, ini hanya akal-akalan pihak lain yang seolah-olah menunjukkan bahwa ada tim kita yang bubar. Baliho yang digunakan dalam video tampak masih baru, mengindikasikan bahwa mereka bukan bagian dari kami,” katanya.
Meski demikian, tim Koyem-SHD menegaskan bahwa insiden tersebut justru akan memperkuat tekad dan kebersamaan mereka dalam memenangkan Pilkada.
“Adanya video palsu ini malah menambah semangat kami untuk lebih kompak dalam perjuangan,” tutupnya.
Beredar di media sosial di antaranya di tik tok akun Adam Iqbal pada Rabu, 25 September 2024, ada unggahan sebuah video berlatar belakang spanduk bertuliskan Sekretariat Sahabat Koyem-SHD.
Dalam video tersebut ada sejumlah orang dan salah seorang di antaranya menyampaikan sambutan bahwa pihaknya mengaku ketua Relawan Sahabat Koyem-SHD.
“Kami secara bulat dan dengan sangat terpaksa menyatakan mengundurkan diri dan membubarkan tim Relawan Sahabat Koyem-SHD sejak hari ini,” demikian potongan kalimat di video tersebut.
(ira/erakalteng.com)