SAMPIT – Personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur evakuasi Ular Sanca Batik dengan nama latin Malayopython reticulatus sepanjang 2 meter.
Ular berada pada rumah warga di Jalan Bumi Raya, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Ular tersebut ditemukan saat hendak bersembunyi pada penyangga atap bagian dapur rumah milik Bapak Ari Setiawan.
Evakuasi ular Sanca tersebut dibenarkan oleh Kepala Rgeu (Karu) Disdamkarmat Kotim, Purwondo.
“Kami mendapat loporan dari warga yang panik menemukan adanya ular Sanca Batik pada bagian penyangga atap rumah bagian dapur,” jelasnya, Kamis, 3 April 2025.
Karu bersama sejumlah personel lainnya langsung menuju lokasi setelah mendapat alamat rumah dari warga tersebut. Purwondo mengatakan setibanya di lokasi, ular terlihat sedang melilit bagian penyangga atap dengan erat dan diperkirakan hendak berpindah tempat lain.
“Setelah mengetahui posisi ular dari pelapor maka petugas mempersiapkan peralatan untuk melakukan evakuasi,” jelasnya.
Setelah dimelihat posisi ular petugas pemadam kebakaran langsung menurunkan ular yang posisi di atas penyangga atap. “Ular Sanca Batik tersebut harus kita turunkan terlebih dulu agar mudah dalam melakukan evakuasi,“ ujar Purwondo.
Berkat pelatihan dan pengalaman, tak ada kendala saat proses evakuasi, namun ular sempat melilit snake stick untuk melepaskan diri. Petugas kemudian mengukur ular Sanca Batik tersebuu dan mengetahui ular memiliki panjang 2,5 meter dengan lingkar tubuh sebesar lengan orang dewasa.
“Ular kemudian kita bawa ke Mako DIsdamkarmat Kotim untuk disterilkan sebelum dilepasliarkan ke habitatnya,” tutupnya.
(gu/Erakalteng.com)