Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Tim SAR Gabungan Cari Rizki yang Jatuh di Laut Muara Sungai Mentaya

Foto : Tim SAR gabungan cari keberadaan Rizki Adi (29) yang diduga terjatuh di luat, muara Sungai Mentaya, Selasa (15/4/2025). ERA KALTENG

SAMPIT – Kantor Basarnas Pos Sampit cari keberadaan Rizki Adi Saputro yang diduga terjatuh dari kapal KM Dharma Fery VI tujuan Surabaya-Sampit, pada Selasa, 15 April 2025.

Korban diduga terjatuh di Muara Sungai Mentaya, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Tim SAR gabungan menerima laporan orang terjatuh dari kapal ke laut sekira pukul 07:45 WIB dari KSOP Kelas III Sampit.

Kepala Kantor Basarnas Palangkaraya, Anak Agung Ketut Supartana membenarkan terkait kejadian tersebut.

“Korban diketahui bernama Rizki Adi Saputro berusia 29 tahun penumpang Kapal Dharma Ferry VI asal Tulungagung, Jawa Timur,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan saksi, korban terjatuh dari kapal ke laut di Muara Sungai Mentaya Sampit pada pukul 05.25 WIB. Mengetahui ada penumpang yang terjatuh ke laut, kapal langsung mengurangi kecepatan dan mengitari area jatuhnya korban serta menghubungi bantuan.

Setelah beberapa kali mengelilingi lokasi korban jatuh dan tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, kapal kembali melanjutkan perjalanan pukul 06.15 WIB ke Pelabuhan Sampit. Mendapat kabar tersebut Kepala Basarnas Palangkaraya pun langsung memberangkatkan 1 Tim Rescue dari Pos SAR Sampit.

“Kita langsung menerjunkan Tim Rescue dari Basarnas Pos Sampit ke lokasi kejadian dengan sarana Riggid Bouyancy Boat (RBB) beserta peralatan pentolongan di air,” jelas AA Ketut Alit.

Tim SAR gabungan masih mengupayakan pencarian di sekitar lokasi kejadian, yang mana pencarian pada hari pertama dilakukan hingga pukul 17.00 WIB. Kakansar Kotim membeberkan adapun tim SAR gabungan terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Sampit, Pos TNI AL Samuda Lanal Kumai, Ditpolairud Polda Kalteng, KSOP Sampit, dan BPBD Kotim.

“Tim di lapangan masih melakukan pencarian serta terus menginformasikan kepada kapal yang melintas pada perairan tersebut perihal musibah orang terjatuh dari kapal,” tutupnya.

(gu/Erakalteng)