SAMPIT – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotawaringin Timur (Kotim) meluncurkan program inovatif bertajuk “Satu Desa Satu Hari”. Program ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat dan menekan tingginya angka ecelakaan lalu lintas serta fatalitasnya.
Kapores Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, mengatakan program ini bertujuan memberikan edukasi di setiap desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara.
“Kami berinisiatif melakukan percepatan edukasi untuk menangani kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi. Program ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas di wilayah kami,” kata Kapores Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, Minggu 17 November 2024.
Selain edukasi, Satlantas juga memberikan pelayanan langsung ke masyarakat, seperti perpanjangan SIM dan layanan inklusif bagi lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
“Kami turun langsung ke desa-desa untuk memberikan layanan dan edukasi yang sesuai dengan karakteristik wilayah, termasuk menyoroti jenis dan faktor kecelakaan yang sering terjadi,” ucapnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan lalu lintas yang lebih aman di Kotim. Untuk diketahui bahwa peluncuran program Satu Desa Satu Hari tersebut dilakukan langsung oleh Kapolres Kotim di halaman Satlantas Polres Kotim.
(Ze/erakalteng.com)