SAMPIT – Polres Kotawaringin Timur lobatkan 112 personel pada Operasi Ketupat Telabang 2025 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain diwakili oleh Wakapolres, Kompol Tri Wibowo. Selain itu perserta apel yang hadir ialah Forkopimda Kotim, Kodim 1015/Sampit, PMI Kotim, Kementerian Perhubungan, Pramuka, dan Organisasi Masyarakat.
“Operasi Ketupat Telabang 2025 merupakan kegiatan pelayanan masyarakat menjelang mudik Lebaran dan liburan pada tempat wisata,” jelas Kompol Tri.
Dirinya berharap masyarakat dapat melaksanakan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman. Tema yang diusung pada Operasi Ketupat Telabang 2025 adalah Mudik Aman, Keluarga Nyaman, tak hanya menekankan pada kelancaran lalu lintas tetapi juga keamanan rumah yang ditinggalkan pemudik.
“Operasi Ketupat Telabang 2025 difokuskan untuk mengamankan puncak arus mudik pada 27-28 Maret 2025 dan arus balik pada 5-6 April 2025 mendatang. Sedangkan operasi berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025,” terang Kompol Tri.
Tak hanya pengamanan saat berkendara, tapi pelayanan maksimal akan dilakukan pada lokasi yang ramai aktivitas masyarakat, seperti tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Polres Kotim menerjunkan 112 personel baik dari Satlantas, Satreskrim, Satresnarkoba, Polairud, dan Brimob pada Operasi Ketupat Telabang 2025.
“Jumlah personel yang kita libatkan sebanyak 112 dari Polres Kotim, sementara untuk keseluruhan sebanyak 211 personel gabungan,” terang Wakapolres.
Polres Kotim dan personel gabungan melaksanakan pengaman Hari Raya Idul Fitri 2025 pada jalur Lintas Kalimantan yang menjadi penghubung antar daerah. “Kita mengamankan jalur mudik pada jalur lintas trans Kalimantan untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan keselamatan para pemudik,” tegas Kompol Tri.
Wakapolres Kotim pun turut memprediksi lonjakan aktivitas masyarakat pada tempat wisata menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. “Karena libur anak dipercepat oleh pemerintah, maka diprediksi mulai dari awal libur sekolah sudah mulai terjadi lonjakan pada tempat wisata,” terangnya.
Wakapolres berharap hasil pelaksanaan Operasi Ketupat Telabang 2025 lebih baik dari tahun lalu, dengan dukungan penuh dari masyarakat dan seluruh stakeholder terkait.
“Operasi Ketupat Telabang 2025 dimulai pada 23 Maret hingga 8 April. Harapan kita ialah bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan kondusif, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1446 hijriah,” tutupnya.
(gu/Erakalteng.com)