SAMPIT – Kecelakaan lalu lintas antara sebuah mobil dan dump truk sebabkan dua nyawa melayang akibat adu banteng, Minggu, 13 April 2025.
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di Jalan Bandar Agung Parenggean-Pelantaran, Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kasatlantas, AKP Hariyanto membenarkan kejadian tersebut.
“Kita menerima laporan terkait laka lantas antara 1 unit dump truk dan 1 unit mobil di kawasan Jalan Parenggean-Pelantaran yang menyebabkan dua orang meningga dunia,” jelasnya, Senin, 14 April 2025.
Diketahui pengemudi dump truk ialah seorang pria berinisial BS (44), sementara pengemudi mobil ialah pria berinisial LL (36). Sementara itu, mobil ditumpangi oleh enam orang, yakni MA (42), MR (6), MR (41), RU (34), SY (6), dan SA (6). AKP Hariyanto membenerkan terkait kronologis kecelakaan lalu lintas yang terjadi antara mobil dan dump truk.
“Jadi, kecelakaan lalu lintas terjadi saat dump truk yang dikemudikan BS berkendara dari arah Pelantaran menuju Parenggean,” jelasnya.
Sesampainya di lokasi kejadian, didepan dump truk tersebut ada pengendara sepeda motor yang melakukan pengereman mendadak. Alhasil, pengemudi dump truk berinisial BS membanting setir ke kanan atau ke jalur berlawanan arah Parenggean menuju Pelantaran.
“Jadi pengemudi dump truk mencoba menghindari pengendara sepeda motor tersebut, namun pada waktu yang bersamaan, pada jalur berlawanan melaju sebuah mobil dari arah Parenggean menuju Pelantaran,” jelas Kasatlantas.
Mobil tersebut melaju dari arah Parenggean menuju Pelantaran yang dikemudikan oleh LL dan enam penumpang lainnya.
“Karena jarak yang telalu dekat dan dalam kondisi kecepatan tinggi, mobil dan dump truk terlibat adu banteng atau kecelakaan tabrak depan akibat tak sempat menghindar,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut kedua kendaraan mengalami kerusakan materiil, sedangkan untuk korban kecelakaan tersebut pengemudi mobil berinisial LL dan penumpangnya berinisial MA, yang meninggal dunia di tempat kejadian. Kasatlantas menjelaskan bahwa penumpang mobil yang berjumlah enam orang lainnya mengalami luka-luka.
“Semua korban penumpang mobil, termasuk pengemudi dump truk berinisial BS dibawa ke Puskesmas Pundu untuk mendapatkan penanganan pertama,” tutupnya.
(gu/Erakalteng.com)