SAMPIT – Kapolda Kalteng dan Danrem 102/Panju Panjung cek kesiapan personel dan posko arus mudik Lebaran 2025 di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Pengecekan posko pengamanan arus mudik tersebut berlangsung pada Bandara H Asan dan Pelabuhan Sampit. Hal tersebut guna memastikan para personel siap siaga dalam situasi dan kondisi apapun saat arus mudik berlangsung.
Bahkan, Polda Kalteng beserta Polres jajaran telah melaksanakan Operasi Ketupat Telabang 2025 untuk mengamankan arus mudik dan balik.
“Kita mengecek situasi dan posko pengamanan arus mudik pada bandara serta pelabuhan, yang mana saat arus mudik menjadi salah satu lokasi keramaian,” jelas Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, Minggu, 30 Maret 2025.
Ia mengatakan banyak warga yang mudik membeli tiket secar darimg atau online, tentunya dengan harga yang bervariasi pada setiap tanggal pembelian, serta tidak ada warga yang membeli tiket melalui orang maupun calo. Kapolda Kalteng mengatakan jika ditemukan oknum yang melakukan penjualan di luar dari penyedia penjualan tiket transportasi atau calo, akan dilakukan proses sesuai prosedur dan tindak tegas.
“Jangan sampai mengambil kesemptan dan merugikan masyarakat saat arus mudik, jika ditemukan akan kita proses dan tindak tegas,” ujar Irjen Pol Iwan.
Ia mengatakan masalah keamanan arus mudik dan arus balik, Polda Kalteng dan Polres jajaran sudah menggelar Operasi Ketupat Telabang 2025. Polda Kalteng berkolaborasi dan bersinergi dengan Korem dan pemerintah daerah untuk mengamankan arus mudik lebaran.
“Kita menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pemudik akan diupayakan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Hingga saat ini pada H-1 Lebaran 2025, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kalimantan Tengah aman dan kondusif. Personel terus dilakukan pengecekan kesiapan personel dalam menjalani tugas pengamana arus mudik baik udara, darat, dan laut. Selain itu, Polda Kalteng turut mempersiapkan sarana prasarana bagi personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Telabang.
“Kita berharap arus mudik berjalan aman, lalu lintas lancar, dan masyarakat dapat berkumpul bersama keluarganya,” tutur Irjen Pol Iwan Kurniawan.
Sementara itu, Danrem 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Wimoko mengatakan Korem 102/Panju Panjung dan Kodim jajaran telah mempersiapkan alutista dan personel untuk menyukseskan kelancaran arus mudik 2025. Pihaknya pun telah mengatur dan memerintqhkan 8 Kodim yang dimiliki, untuk mengatur 13 Kabupaten dan 1 Kota di Kalimantan Tengah.
“Korem mengerahkan 1.163 personel untuk mendukung pengamanan arus mudik Lebaran di Kalteng. Serta telah dilaksanakan rapat koordinasi bersama instansi vertikal dan Forkopimda baik dari Provinsi, Kabupaten, dan Kota agar Lebaran 2025 berjalan lancar,” tegas Danrem.
Dirinya juga meminta Dandim, Danramil, dan Babinsa untuk melakukan pengamanan secara mandiri di wilayah kerjanya masing-masing.
“Kita juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak pada titik-titik rawan, seperti terjadi penumpukan kendaraan, keramaian, dan kerawanan saat Lebaran,” tutup Brigjen TNI Wimoko.
(gu/Erakalteng.com)