SAMPIT – Polres Kotim menggelar latihan sistem pengamanan kota di Halaman Stadion 29 Nopember, Sampit, Senin, 26 Agustus 2024.
Hal ini dalam rangka meningkatkan kemampuan personel untuk pengamanan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serta penanganan unjuk rasa.
Kapolres AKBP Resky Maulana Zulkarnain menyampaikan pentingnya persiapan matang dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama Pilkada serta sampai aksi unjuk rasa.
“Latihan ini dilakukan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan Pilkada 2024, dengan cara yang profesional dan efektif,” Kata AKBP Resky.
Adapun berdasarkan pantau, Rangkaian simulasi diisi dengan pengamanan saat tahapan sosialisi, kemudian pendaftaran bakal calon (bacalon), penetapan bacalon, masa kampanye, pemungutan suara, pengamanan kotak suara, rapat pleno hingga terjadi kerusuhan dan personil anti huru hara dikerahkan.
Setiap skenario direspons dengan cepat dan terukur oleh para personel yang terlibat dalam simulasi. Simulasi ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan Polres Kotim bersama unsur Forkompimda dalam menghadapi Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 Nopember tahun ini.
Selain itu, Menurut AKBP Resky latihan ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dalam menjalankan tugas mereka dengan optimal serta menjaga keamanan dan ketertiban selama rangkaian Pemilu Kepala Daerah.
“Dengan latihan ini kami akan siap mengawal Pilkada Kotim, siap menangani unjuk rasa secara tepat. Pengawasan dan evaluasi yang dilakukan oleh Kapolres diharapkan dapat memaksimalkan hasil latihan dan meningkatkan kesiapan seluruh anggota Polres Kotim,” Tutupnya.
(gs/erakalteng.com)