SAMPIT – Diduga akibat tungku api yang belum dimatikan rumah semi permanen milik warga di Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, nyaris rata dengan tanah dilalap api. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.59 Wib, Rabu, 2 Oktober 2024.
Kasi Dinas Pemadam kebakaran dan penyelamatan ( Disdamkarmat) Heri Wahyudi mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 17.59 Wib, mendapat laporan itu pihak petugas langsung segera ke lokasi.
Sesampainya dilokasi kebakaran, api sudah berhasil dipadamkan oleh masyarakat dilingkungan sekitar. Selanjutnya, Pihak petugas melakukan pengecekan dan pendinginan.
“Dugaan sementara sumber api berasal dari tungku api yang ada didapur, saat memasak, ” ujarnya.
Lanjutnya, Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kebakaran itu diakibatkan karena pemilik rumah belum mematikan api secara total saat selesai memasak yang kemudian api merambat kebagian dinding.
“Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, dan kerugian ditaksir kurang lebih Rp 20.000.000,” imbuh Heri.
Dirinya mengimbau kepada warga agar selalu berhati-hati terhadap api. Baik saat memasak dan aktifitas lainnya karena bahaya api dapat mengancam kita saat lengah.
(gs/erakalteng.com)