SAMPIT – Potensi kerawanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 biasanya cenderung meningkat, hal tersebut membuat Polres Kotim meningkatkan keamanan untuk mengantisipasi dan memitigasi hal-hal yang bersifat kontinjensi atau suatu kondisi negatif yang bisa terjadi.
“Saat ini kami sudah menyiapkan segala bentuk keamanan baik dari segi personel maupun juga sarana prasarana serta hal lainnya yang kami anggap perlu untuk pengamanan Pilkada 2024,” kata Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, Jumat, 16 Agustus 2024.
Diketahui bahwa Polres Kotim telah mengerahkan 404 personel untuk melakukan pengamanan tahapan Pilkada 2024 untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati. Personel tersebar pada 17 kecamatan di Kotim yang telah disesuaikan dengan tingkat kerawanannya.
Poles Kotim telah menyatakan komitmen untuk mewujudkan Pilkada serentak 2024 yang aman dan damai. Berbagai langkah dan upaya dilakukan untuk menjamin keamanan, sehingga pesta demokrasi di Kotim pada 27 November 2024 mendatang berjalan lancar.
“Tentu harapan kita semua menjelang Pilkada serentak maupun sampai pelantikan berakhir kondusivitas dan kamtibmas di wilayah hukum Polres Kotim tetap terjaga. Pihak kami juga terus meningkatkan kegiatan seperti patroli dan latihan kemampuan setiap hari serta melakukan pengamanan,” tegasnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan terkait perkembangan situasi menjelang Pilkada. Sejauh ini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kotim terbilang aman dan kondusif atau tidak ada kejadian yang menonjol.
Resky juga meminta dan mengajak kepada seluruh masyarakat di Kotim untuk dapat bersama-sama menjaga kondisi tersebut baik nanti menjelang Pilkada ataupun juga setelah berakhirnya seluruh tahapan Pilkada 2024.
(ze/erakalteng.com)