SAMPIT – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Juliansyah minta pemerintah Kabupaten setempat untuk mengoptimalkan sektor pertanian. Hal ini untuk lebih meningkatkan perekonomian para patani didaerah itu.
“Saya rasa perhatian pemerintah daerah pada sektor pertanian belum optimal. Karena masih banyak petani yang belum terangkat perekonomiannya,” kata Juliansyah, Selasa, 10 Agustus 2024.
Dia menuturkan, jika pertanian yang ada di Kotim ini dikelola dengan maksimal maka mampu menjadikan sektor cadangan beras lokal jadi melimpah. Bahkan, mampu menyuplai ke daerah lain di Indonesia. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Disampaikannya, hampir 60% masyarakat Kabupaten Kotim berprofesi sebagai petani, sehingga perhatian pemerintah terhadap sektor ini sangat diperlukan. Pemerintah harus mempunyai target program pertanian setiap tahunnya, hal ini akan menjadi prioritas dalam anggaran pembangunan.
“Seperti yang dilaksanakan pemerintah belum lama ini pada acara tanam perdana jagung yang diselenggarakan oleh Kelompok Tani (Poktan) Sudi Makmur di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Parenggean, di situ saya lihat ada bantuan dari pemerintah sehingga dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan itu adalah bagian dari pengembangan jagung di Kabupaten Kotim pada tahun 2024, yang mencakup area seluas 390 hektar di sembilan kecamatan.
“Untuk itu kami sangat mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah dalam bentuk bantuan sarana produksi, termasuk benih jagung, pupuk, dan pestisida, serta alat pertanian seperti pemipil jagung dan alat pengukur kadar air,” bebernya.
(gs/erakalteng.com)