SAMPIT – Ketua Sementara DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Dra Rinie mengimbau masyarakat didaerah itu untuk menjaga kesehatan saat dihadapkan dengan musibah kabut asap yang bisa saja terjadi karena kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Adapun diketahui lantaran adanya sejumlah kebakaran yang terjadi melanda Kota Sampit beberapa hari terakhir kabut asal mulai menyelimuti Kota Sampit terutama pada malam hingga pagi hari.
Dirinya mengingatkan pentingnya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah guna mencegah dampak buruk dari kabut asap yang rutin terjadi setiap tahun.
“Kesadaran masyarakat yang sudah terbiasa menjaga kesehatan saat kabut asap, karena ada setiap tahun, termasuk kebiasaan memakai masker,” kata Rinie, Jum’at, 21 Agustus 2024
Selain itu, ia juga berharap langkah-langkah menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dan dapat terus ditingkatkan demi menghindari dampak yang lebih serius di kemudian hari.
Rinie juga menekankan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan yang dapat memperburuk kondisi alam.
“Jika melihat indikasi adanya karhutla, atau ada yang sengaja membakar sebaiknya ditegur atau segera melaporkan kepada pihak berwenang,” ungkapnya.
Ia mengajak masyarakat juga turut menjaga lingkungan disaat kemarau seperti sekarang ini jangan membakar lahan.
“Tidak hanya mengandalkan petugas saja, namun masyarakat juga jangan membakar lahan,” tegasnya.
Diketahui bahwa kabut asap mulai muncul di Kota Sampit saat pagi hari dengan aroma asap yang menyengat indra penciuman. Ini disebabkan kebarakan hutan dan lahan yang terjadi belakangan saat musim kemarau.
(gs/erakalteng.com)