Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Marudin Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Terhadap Ancaman Karhutla, Walau Ada Hujan

Foto : Anggota Komisi III DPRD Kotim, fraksi PKB, Marudin. ERA KALTENG.

SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Marudin, mengingatkan masyarakat dan petugas didaerah itu untuk tetap waspada terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meskipun musim kemarau kali ini diselingi dengan turunnya hujan.

“Walau cuaca panas kemudian tiba-tiba hujan, padahal kita sedang memasuki musim kemarau, kewaspadaan harus tetap dijaga,” ujar Marudin, Jum’at, 9 Agustus 2024.

Dirinya menekankan, pentingnya kesiapsiagaan dari seluruh pihak, termasuk anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), petugas pemadam kebakaran, lintas instansi, dan masyarakat dalam menghadapi potensi karhutla.

Kendati demikian, Marudin mengakui juga merasa bersyukur karena di tengah musim kemarau yang panas, masih ada hujan yang sesekali turun sehingga ancaman karhutla tidak terlalu parah.

“Kita patut bersyukur ditengah kemarau yang panas ini masih ada terdapat hujan, sehingga karhutla tidak terlalu parah. Semoga cuaca tetap aman dan petugas bisa terus mengatasi karhutla yang belakangan terjadi,” ungkapnya.

Politisi partai PKB ini, mengingatkan bahwa karhutla sering kali terjadi karena adanya tindakan pembakaran yang disengaja, yang kemudian meluas akibat cuaca panas dan kondisi lahan yang kering. Oleh karena itu, Marudin mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan, terutama di musim kemarau seperti sekarang.

“Karhutla biasanya terjadi karena ada yang sengaja membakar, lalu api meluas karena cuaca panas dan kondisi semak yang kering. Maka dari itu, mari kita jaga bersama lingkungan kita dan hindari tindakan yang dapat memicu karhutla,” tegasnya.

Menurutnya, Dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, Marudin berharap potensi karhutla dapat diminimalisir sehingga dampak negatifnya tidak meluas dan dapat segera ditangani oleh petugas yang berwenang.

“Mari kita bahu membahu untuk menciptakan daerah kita tetap kondusif dan terhindar dari Karhutla,” tutup Marudin.

(gs/erakalteng.com)