SAMPIT – Isu terkait adanya rencana perombakan jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat tanggapan dari Fraksi Goljar DPRD Kabupaten setempat, M Abadi.
Dirinya meminta agar dalam perombakam jabatan tersebut, dapat diisi oleh ASN yang benar-benar berkompeten dalam bidangnya.
“Jadi bukan hanya untuk menyenangkan sekelompok orang atau individu saja, padahal tidak bisa bekerja dan mengimplementasikan apa yang sudah menjadi program prioritas,” katanya, Jumat, 7 Juni 2024.
Dirinya menilai bahwa jajaran di pemerintahan Halikinnor-Irawati memang sudah seharusnya dilakukan evaluasi total. Hal tersebut penting agar visi dan misi kepala daerah bisa terwujud. Sehingga ia berharap tidak ada kepentingan pribadi atau kelompok dalam perombakan pejabat ini.
”Karena bagaimanapun yang digunakan kepala daerah untuk mengeksekusi visi- misinya ada di tangan perangkat daerah. Kalau perangkat daerah tidak satu visi dan misi, dampaknya akan menghambat program itu tercapai tepat waktu, khususnya di akhir jabatan kepala daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim, Kamaruddin Makkalepu mengatakan, tahun 2024 ini ada lima pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Kotim akan memasuki masa purna tugas.
Lima pejabat eselon II tersebut, yakni Suparmadi (Kepala Dinas Perhubungan Kotim), M Yusuf (Sekretaris DPRD Kotim), Fuad Sidiq (Kepala Satpol PP Kotim), Machmoer (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotim), dan Fajrurrahman (Sekretaris Daerah Kotim).
”Apabila banyak jabatan kepala dinas yang kosong karena pejabat sebelumnya memasuki masa purna tugas, Bupati Kotim Halikinnor akan menunjuk pelaksana tugas untuk mengisi kekosongan jabatan,” pungkasnya.
(opa/erakalteng.com)