SAMPIT – Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Mariani meminta perusahaan di Kotim gunakan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan infrastruktur, khususnya perbaikan jalan.
Ia menjelaskan bahwa penyaluran CSR di Kotim diurus dan dipimpin oleh Asisten Perekonomian Setda Kotim.
“Dengan begitu, peluang kerja sama antar Pemob Kotim dan perusahaan bisa memperbaiki jalan yang rusak dan fasilitas publik lainnya,” jelas Mariani, Selasa, 15 April 2025.
Dirinya mengatakan jalan yang rusak akan becek jika hujan dan berdebu saat musim kemarau, sehingga perlu perbaikan melalui CSR dari perusahaan. Jalan yang diperbaiki tentunya akan membuat akses masyarakat dan perusahaan semakin nyaman, serta mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Ketua Komisi IV menjelaskan bahwa jalan utama warga dan perusahaan harus dalam keadaan baik, karena dapat memperlancar roda perekonomian. Bahkan sangat disayangkan jika jalan yang rusak hanya ditimbun, karena bersifat sementara dan tidak menjadi penyelesaian masalah jangka panjang.
“Kalau hanya ditimbun, beberapa minggu atau bulan tentu akan rusak lagi dan membahayakan warga yang melintas,” jelas Mariani.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan agar jalan diperbaiki dan dilakukan pengerasan agregat agar lebih aman saat dilintasi.
“Kami dari DPRD Kotim tentu akan tetap mengawasi penyaluran CSR secara langsung, sehingga peruntukannya tepat sasaran dan kebutuhan masyarakat,” tegas Mariani.
Dirinya bahkan mengatakan tidak mengetahui sejauh mana CSR dari perusahaan di Kotim berjalan dan berkontribusi bagi masyarakat. Selain itu, Mariani mengatakan program CSR untuk pembangunan infrastruktur tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi kepentingan bersama.
“Penggunaan CSR bisa menjadi jalan keluar dari efisiensi anggaran, khususnya untuk pembangunan infrastruktur di Kotawwringin Timur,” tutupnya.
(gu/Erakalteng.com)