Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Ketua DPRD Kotim Lakukan Pengecekan di Pasar Parenggean

Foto: Ketua DPRD Kotim, Rimbun saat melakukan pengecekan fisik di pasar Parenggean. ERA KALTENG.

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rimbun dan jajaran Anggota Dapil V melakukan cek fisik pasar Parenggean. Hal itu lantaran sengkarut persoalan di sektor pasar terus mencuat. Sehingga DPRD menduga adanya sindikat yang membuat persoalan pasar ini tidak bisa tuntas.

Seperti di Pasar Parenggean, ada puluhan pedagang mengaku risih dengan adanya kebijakan oknum di dinas terkait yang mana membuka lapak baru dilahan parkir Pasar Parenggean.

“Kami kemarin sudah turun ke Pasar Parenggean bersama dengan anggota DPRD lainnya dari dapil sana, kami menemukan hal-hal yang memprihatinkan. benar adanya keluhan pedagang pasar adanya penyewaan lapak baru dilahan parkir pasar oleh oknum di dinas itu,”kata Rimbun, Kamis 14 November 2024.

Fakta lapangan lanjutnya, lahan parkir untuk pengunjung pasar ternyata disalahgunakan dan dibuka sebagai lahan pasar atau lapak baru, disitu ada puluhan pedagang baru yang mana menyetor kepada oknum tersebut dan itu tidak masuk dalam kas daerah. Dilain sisi pengunjung juga kesulitan mencari lahan parkir akibat disalahfungsikan.

“Dan pedagang yang didalam lapak pasar mengeluhkan itu, akibatnya jualan mereka yang didalam kalah bersaing dibanding pedagang yang ada diluar, semestinya mereka pedagang ini harus masuk dalam los pasar ini justru dibuat karut marut oleh oknum itu,” ucapnya.

Rimbun menyebutkan disitu adanya indikasi kebocoran pendapatan daerah. seharusnya setoran pedagang masuk ke kas daerah justru masuk ke kantong oknum pribadi. Dia menduga uang yang beredar disektor pasar ini nilainya cukup besar.

Menurutnya, belakangan ini persoalan disektor pasar mulai bermunculan. Ini setidaknya memperlihatkan bawah selama ini ada oknum yang mengambil mkeuntungan dari karut marut penataan pasar.

“Oknum ini harus kita ungkap siapa sebenarnya dalang dari masalah pasar ini, dan ini juga serupa masalahnya di pasar di Samuda dan nanti akan kita coba bedah besama dengan dinas teknisnya untuk membenahinya supaya lebih baik,” tegasnya.

(Ze/erakalteng.com)