Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Kerap Menerima Keluhan Masyarakat, Kecamatan Telawang Perlukan Rumah Sakit

Foto : Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Kotim, Parimus. ERA KALTENG

SAMPIT – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Parimus menyebutkan, Kecamatan Talawang saat ini sudah sangat padat penduduknya sehingga ragam fasilitas umum harus disediakan di wilayah yaitu salah satunya seperti rumah sakit.

Bahkan dia mengakui selama ini banyak warganya yang mengeluhkan karena fasilitas kesehatan diwilayahnya kurang memadai.

Diketahui, Kecamatan Telawang sebagai wilayah yang berkembang pesat perekonomiannya berdampak pada semakin padatnya jumlah penduduk setempat.

Semakin meningkatnya jumlah penduduk wilayah itu, berarti memerlukan fasilitas sosial masyarakat yang lebih baik dan maju. Terutama fasilitas kesehatan.

“Beberapa problem yang selama ini masyarakat di wilayah itu rasakan, jika ada warga yang sakit dan perlu dirujuk ke rumah sakit jarak sangat jauh dari ibukota kabupaten. Belum lagi biaya yang diperlukan. Sehingga kami mendorong agar dibangunnya rumah sakit di wilayah ini,” kata Parimus, Rabu, 11 September 2024

Parimus menegaskan, fasilitas kesehatan yang memadai merupakan tanggung jawab dari pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Disisi lain dirinya menilai, perkebangan Kecamatan Telawang sangat pesat, selain adanya Perkebunan Besar Swasata (PBS), daerah ini merupakan perbatasan dengan Kabupaten Seruyan, sehingga penduduk yang memerlukan fasilitas kesehatan tidak hanya warga Kotim, tetapi juga warga Seruyan.

“Bahkan jumlahnya tidak kalah dengan jumlah penduduk di Kecamatan Parenggean dan sekitarnya, yang sudah terlebih dahulu memiliki rumah sakit,” ungkapnya

Jadi pantaslah di wilayah itu dibangun rumah sakit yang nantinya bisa melakukan penanganan medis untuk tingkat pertama, dan secara tidak langsung juga akan mengurangi kepadatan pelayanan di RSUD dr Murjani Sampit.

“Apalagi anggaran pembangunan rumah sakit pratama dan fasilitasnya tidaklah begitu besar. Apabila anggaran terbatas, paling tidak setiap tahun ada kucuran anggaran pembangunan, sehingga pada akhirnya pembangunan rumah sakit di sana nanti bisa tuntas dan selesai,” tegasnya.

Adapun diketahui, pembangunan rumah sakit di kecamatan ini memang sudah direncanakan sejak tahun 2019 lalu. Namun saat ini masih terkendala lahan yang dipersoalkan untuk areal rumah sakit itu.

(gs/erakalteng.com)