SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah mendorong pemerintah daerah memaksimalkan sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Kotim dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Riskon menilai, optimalisasi sektor pariwisata ini dipercaya dapat mendongkrak PAD Kabupaten Kotim. Apalagi sektor pariwisata di Kabupaten Kotim masih sangat menjanjikan.
“Sektor pariwisata kita ini sangat menjanjikan, hanya saja optimalisasi sumber PAD di sektor pariwisata ini saja yang kami rasa masih belum optimal hingga saat ini,” kata Riskon Fabiansyah, Jum’at, 20 Agustus 2024.
Riskon juga menyoroti beberapa aset wisata di Kabupaten Kotim yang belumn dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah. Contohnya seperti kapal wisata yang ada di Sungai Mentaya.
Selain itu, ada juga aset wisata lainnya yang ada di Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit. Kemudian ada juga aset pariwisata kita berupa miniatur Rumah Betang yang semuanya belum dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah sehingga potensi PAD dari beberapa aset wisata tersebut belum maksimal.
“Kabupaten Kotim ini memiliki banyak tempat wisata, baik itu wisata alam maupun budaya, sehingga sudah semestinya bisa menjadi pemasukan terbesar dalam pendapatan daerah kita,” ucapnya.
Riskon mengungkapkan bahwa pihaknya seringkali mendapatkan laporan dari pelaku usaha yang bergerak di bidang pariwisata yang mengaku kesulitan mencapai target PAD yang sudah ditetapkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Seharusnya, sambung Riskon, pemerintah daerah bisa memberikan solusi untuk bisa menjadi bahan evaluasi para pelaku usaha sektor pariwisata ini agar bisa meningkatkan PAD dari sektor pariwisata.
“Kami berharap agar pengelolaan sektor wisata ini bisa maksimal, karena kami nilai penting sehingga pengelolaannya harus bisa lebih baik lagi sebagaimana mestinya,” tutup Riskon
(gs/erakalteng.com)