Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Dinilai Mencekik Warga, Legislator Dorong Harga Tiket Pesawat Diturunkan

Foto : Ketua sementara DPRD Kotim, Rinie Anderson. ERA KALTENG

SAMPIT- Ketua DPRD sementara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson mendorong pihak maskapai yang beroperasi di Bandara H Asan Sampit, untuk mempertimbangkan kembali dan menetapkan harga tiket pesawat dengan harga lebih murah.

“Kami juga sudah pernah menyampaikan dengan pihak maskapai untuk menurunkan harga tiket penerbangan kita. Kami juga sudah sering menerima keluhan masyarakat terkait mahalnya harga tiket pesawat ini,” kata Rinie, Jumat, 23 Agustus 2024.

Rinie menilai walaupun di Bandara H Asan Sampit ada jadwal penerbangan tapi kalau harga tiketnya mahal, masyarakat akan tetap lari ke Kabupaten lain untuk melakukan perjalanan transportasi udara.

Menurutnya, harga tiket pesawat di Bandara H Asan Sampit dengan Bandara Iskandar di Pangkalan Bun dan Bandara Tjilik Riwut di Palangka Raya itu cukup jauh berbeda. Selisih harga dari kedua bandara tesebut hampir dua kali lipat dibandingkan di Bandara H Asan Sampit.

“Jika dibiarkan seperti ini terus, nanti penumpang bisa kabur. Sebaiknya pihak maskapai memikirkan langkah-langkah agar harga tiket bisa semakin terjangkau,” ucapnya.

Wanita dari kader PDI Perjuangan ini mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik upaya pemerintah daerah dalam menyediakan rute penerbangan baru bagi masyarakat Kabupaten Kotim, langkah ini dinilai tepat untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Kotim.

Pihaknya pun minta pihak maskapai bisa memperhatikan apa yang dikeluhkan konsumen yang ada supaya penumpangnya tidak lari. Pasalnya, kalau pihak maskapai tetap ngotot untuk menetapkan harga seperti sekarang ini, masyarakat pasti akan beralih ke bandara lain karena harga yang selisih terlalu jauh dengan bandara lainnya.

“Mudah-mudahan masalah harga tiket pesawat ini juga menjadi perhatian pihak maskapai yang nanti akan beroperasi di Bandara H. Asan Sampit nantinya. Selain bertambahnya rute penerbangan, mereka juga harus memperhatikan harga tiketnya,” tutupnya.

(gs/erakalteng.com)