SAMPIT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Riskon Fabiansyah menyoroti maraknya terjadi kenakalan remaja, khususnya tawuran yang belakangan ini sering terjadi di Kota Sampit.
“Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk menangani masalah ini tidak hanya berada di tangan pemerintah, tetapi juga melibatkan masyarakat, orang tua, dan aparat keamanan,” kata Anggota DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, Selasa 10 September 2024.
Riskon juga menegaskan bahwa, pentingnya patroli rutin oleh aparat keamanan untuk mencegah tawuran remaja dengan rutin patroli, serta upaya preventif dari tokoh masyarakat, organisasi masyarakat (ormas), dan ormas keagamaan.
Hal tersebut penting untuk mencegah mereka meniru perilaku negatif yang dapat dipengaruhi oleh perkembangan globalisasi. Menurutnya fenomena ini merupakan dampak dari pengaruh sosial media dan globalisasi, yang semakin mudah diakses melalui ponsel.
Belakangan diketahui aksi tawuran sering terjadi di kawasan keramaian saat malam hari di Kota Sampit, seperti di Nur Mentaya, taman kota, pinggir jalan maupun tempat hiburan malam, hingga membuat masyarakat resah dan perlu penanganan dari pihak keamanan.
(ze/erakalteng.com)