Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Cegah Stunting, Disdikbud Mura Gelar Pendampingan dan Peningkatan Sistem Pendidikan Guru PAUD

MURUNG RAYA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Murung Raya menggelar pendampingan dan peningkatan sistem pendidikan untuk 200 Guru PAUD dari 10 Kecamatan yang ada di Murung Raya dalam rangka cegah stunting selama dua hari di Gedung Tira Tangka Balang, Jumat 20 September 2024.

Mewakili Kepala Disdikbud Murung Raya sekaligus sebagai ketua panitia kegiatan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Lampung dalam sambutannya mengatakan Stunting adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang mempengaruhi kualitas hidup dan masa depan anak-anak.

“Dimana stunting tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga pada perkembangan kognitif dan potensi anak – anak. Oleh karena itu, pencegahan stunting harus menjadi perhatian utama kita, dan lembaga PAUD memegang peranan yang sangat penting dalam upaya ini,” terang Lampung.

Ia juga menambhakan bahwa Guru PAUD mempunyai peran strategis untuk menyampaikan informasi pengetahuan dan pemahaman kepada orang tua atau anak-anak tentang pencegahan stunting.

“Untuk itu, tenaga pendidik TK/PAUD harus lebih serius, lebih berkomitmen, untuk ikut serta dalam percepatan penurunan stunting, melalui kerja nyata, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja berkualitasnya, dengan membangun sinergi, kolaborasi dan akselerasi, melalui tugas dan fungsinya,” ujarnya

“Tanpa adanya komitmen dan sinergi yang kuat, serta cepat untuk menyelamatkan generasi bangsa ini dari ancaman stunting, maka gerakan kita hari ini pastinya sia-sia, dan dapat dipastikan kegiatan kita hanya sebatas semboyan tapi miskin gerakan,” tegas Lampung.

Kemudian lanjut Kabid Pendidikan Dasar itu bahwa peningkatan kompetensi Guru PAUD terhadap stunting ini memang tidak dapat ditawar-tawarkan lagi, mengingat masa perkembangan anak usia TK dan PAUD, merupakan masa-masa keemasan pertumbuhan otak anak.

“Sedangkan stunting itu sendiri bukan hanya tentang fisik, akan tetapi dapat juga menghambat perkembangan kognitif, motorik dan verbal yang menyebabkan pertumbuhan tidak berjalan optimal. Maka dari itu melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan stunting sejak usia dini, serta meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak di Kabupaten Sinjai,” tutup Lampung.

(Ira/erakalteng.com)