SAMPIT – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rodu Kamislam menyebutkan tidak beroperasinya pesawat Wings Air di Bandara H. Asan Sampit karena sedang maintenace atau pemeliharaan.
“Kemarin bupati sudah membuat surat, mereka (Wings Air) saat ini sedang maintenace,” katanya, Rabu 17 Juli 2024.
Diketahui, tidak beroperasinya pesawat tersebut sejak awal Juli 2024. Saat mengecek pada website resmi Lion Group, jadwal untuk rute Sampit -Surabaya dan Surabaya – Sampit menghilang hingga akhir tahun dan belum diketahui kapan akan tersedia kembali.
Pemerintah daerah memaklumi proses pemeliharaan burung besi tersebut dan sudah menyurati secara resmi kepada pihak Wings Air selaku operator penerbangan untuk mencarikan solusi menggantikan pesawat yang sedang maintenance.
“Kita jangan juga memaksakan pesawat sedang pemeliharaan harus melayani penerbangan ini berbahaya untuk keselamatan,” imbuhnya.
Ditambahkan, berdasarkan fasilitas yang ada di Bandara H Asan Sampit saat ini hanya mampu didarati 2 jenis pesawat yaitu Boeing 737-500 dan ATR72. Rody menjelaskan, berdasarkan informasi Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan jumlah armada pesawat jenis tersebut saat ini terbatas.
“Jika kita paksa pesawat Airbus mendarat di sini fasilitasnya belum memadai bisa terjadi accident. Kita harus perhatikan faktor keselamatan,” ujarnya.
Hilangnya jadwal penerbangan rute Sampit-Surabaya tersebut membuat Bandara H Asan Sampit hanya menyisakan 1 layanan penerbangan Nam Air Boeing 737-500 rute Jakarta-Sampit PP.
Sementara itu, Manager Nam Air Sampit Anggi Pratama saat dikonfirmasi kemungkinan penambahan rute penerbangan yang ditinggalkan Wings Air tersebut mengaku belum ada arahan dari pusat.
“Belum ada info lebih lanjut dari kantor terkait plan (penambahan rute Sampit-Surabaya PP) tersebut. Sementara ini kami masih melayani rute Jakarta-Sampit PP periode Juli terbang 18 hari. Periode Agustus Insya Allah dijadwalkan setiap hari,” ujarnya.
(opa/erakalteng.com)