Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Wabup Kotim Irawati Cek kesiapan alat penanganan Karhutla

SAMPIT – Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati melakukan pengecakan kesiapan alat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengambil langkah proaktif dengan mengaktifkan 6 pos lapangan guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah ini. Pos-pos tersebut tersebar di beberapa kecamatan strategis di Kotim

“Kita melakukan pengaktifan posko siaga kebakaran hutan dan lahan di BPBD Kabupaten Kotim dan juga pengaktifan pos lapangan di 6 kecamatan,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Kotim, Irawati, Rabu, 23 Juli 2024.

Irawati menjelaskan bahwa pos lapangan berada di Kecamatan Teluk Sampit, Mentaya Hilir Selatan (MHS), Pulau Hanaut, Mentaya Hilir Utara (MHU), Baamang, dan Seranau.

Langkah ini dilakukan dengan koordinasi intensif bersama Polres Kotim dan Kodim 1015/Sampit, serta melibatkan Bhabinkantibmas, Babinsa, dan organisasi masyarakat peduli api.

“Kegiatan ini didukung oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah. Kami berharap posko siaga dan pos lapangan Karhutla ini dapat beroperasi secara maksimal, efektif, dan efisien dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan,” tegasnya.

Selain mengaktifkan pos lapangan, pihaknya juga akan melakukan patroli rutin, edukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya Karhutla. Hal itu dilakukan sedini mungkin demi mencegah musibah Karhutla yang parah seperti tahun sebelumnya.

“Kami akan melibatkan semua pihak dari level atas hingga bawah dalam upaya nyata untuk mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan,” katanya.

Irawati menekankan pentingnya deteksi dini dan respons cepat terhadap titik api. Upaya deteksi dini dan pemantauan terus-menerus terhadap titik rawan hot spot di lapangan juga diprioritaskan.

“Para petugas harus sigap dan tanggap terhadap setiap titik api kecil, agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang sulit dikendalikan. Kami meminta kepada seluruh petugas dan masyarakat peduli api untuk tetap siaga dan memastikan peralatan siap sedia setiap saat,” tambahnya.

Ia berharap langkah-langkah ini dapat menghindarkan Kabupaten Kotim dari bencana Karhutla dan kabut. Sebab hal itu akan berdampak pada segala aspek di Kotim jika musibah Kathutla dan dampaknya menyelimuti Bumi Habaring Hurung.

“Saya berharap posko siaga darurat bencana Karhutla ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar,” pungkas Irawati.

(opa/erakalteng.com)