SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor mengikuti kegiatan retret atau pembekalan kepala daerah selama seminggu.
Retret tersebut akan dilaksanakan selama 7 hari, pada 21-28 Februari 2025 pada Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Pasalnya, pada Kamis 20 Februari 2024 terdengar kabar bahwa kepala daerah dari PDI Perjuangan menunda kegiatan retret tersebut.
Serta ramai menjadi pembicaraam terkait kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan menunda kegiatan tersebut. Penundaan retret kepala daerah tersebut disampaikan melalui surat resmi PDI Perjuangan dengan nomor 7294/IN/DPP/I/ 2025 yang ditandatangani langsung oleh Megawati Soekarno Putri. Meski begitu, nampak Halikinnor sudah sampai di lokasi retret dan mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL).
Bupati Kotim melalui Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Sekretariat Daerah (Setda) Kotawaringin Timur, Harry Ramadhani membenarkan hal tersebut.
“Beberapa kepala daerah dari PDI Perjuangan sudah memasuki area Kesatrian Akmil sejak tadi malam, terpantau bapak Pramono Anung Gubernur DKI Jakarta dan beberapa Bupati/Walikota termasuk Bapak Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor,” terangnya melalui pesan singkat, Sabtu, 22 Februari 2025.
Ia mengatakan Bupati Kotawaringin Timur baru menaruh logistik miliknya pada pukul 20.18 WIB di tenda. Hal tersebut dikarenakan Bupati Kotim baru selesai pada malam hari, sehingga tidak mengikuti Gala Dinner Makan Malam Penyambutan di Gedung Jenderal Sudirman Akmil.
“Bapak Halikinnor menyampaikan dinamika politik lumrah terjadi, namun yang terpenting adalah sinkronisasi, koordinasi, dan komunikasi yang intens, serta pelayanan terbaik kepada masyarakat adalah yang utama. Kemudian menambahkan bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan akhir. Hal yang terjadi belakangan adalah bagian dari demokrasi yang sifatnya konstruktif dan membangun,” tutur Harry Ramadhani.
(gu/Erakalteng.com)