SAMPIT – Puluhan mahasiswa di Kabupaten Kotawaringin Timur menerima program Beasiswa Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS). Program tersebut berupakan hasil kerjasama Perusahaan Besar Swasta (PBS) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotim, Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng.
Kemudian perusahaan besar swasta kelapa sawit, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) perwakilan Kalteng, serta Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) cabang Kabupaten Kotim yang turut membantu menyukseskan program beasiswa SDMPKS.
“Saya tentunya sangat mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut turut membantu untuk dapat menyukseskan program beasiswa SDMPKS ini,” kata Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Rusmiati, saat mewakili Bupati Kotim Halikinnor, Senin, 26 Agustus 2024.
Tidak hanya itu saja, Pemkab Kotim juga sangat mengapresiasi program peremajaan kelapa sawit pekebun (PKSP) yang telah terealisasi seluas 2.097,71 hektar untuk 321 pekebun di lima kecamatan sentra perkebunan kelapa sawit di wilayah Kotim.
“Tahapan usulan peremajaan kelapa sawit seluas 175,32 hektar di Kecamatan Mentaya Hulu dan Kecamatan Telaga Antang sudah pada tahap rekomendasi teknis Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan insya Allah akan segera terealisasi,” ucapnya.
Tahun ini, program beasiswa SDMPKS berhasil menjaring 31 calon mahasiswa dari Kabupaten Kotim yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Menurutnya pengembangan sumber daya manusia merupakan faktor kunci dalam mewujudkan pengelolaan kebun sawit yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Penerimaan beasiswa SDMPKS ini adalah langkah pemerintah dalam meningkatkan SDM, khususnya di bidang pendidikan bagi putra dan putri Kotawaringin Timur untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi,” tegasnya.
(ze/erakalteng.com)