SAMPIT – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Sanggul Lumban Gaol mengatakan hingga saat ini proses pembangunan pabrik limbah medis di Kabupaten Kotim telah mencapai 60 persen, terutama untuk peralatan mesin.
“Pembangunan pabrik pengolahan limbah medis di Kabupaten Kotim akan segera rampung, karena kita juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mewujudkan pabrik pengelolaan limbah medis yang pertama di Kalimantan Tengah ini,” kata Sanggul, Kamis 12 Desember 2024.
Menurutnya, pihaknya sudah mendatangi KLHK dan dinyatakan bahwa KLHK akan mendukung penuh pembangunan pabrik ini sehingga kedepan tidak akan ada masalah. Bahkan pabrik pengolahan limbah medis ini ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2025 mendatang.
“Proses pembangunannya sudah dilakukan selama 6 bulan ini Dan sekarang sedang dilakukan observasi lahan yaitu Kawasan Industri,” ucapnya.
Dijelaskannya, perizinan untuk pembangunan pabrik ini meskipun cukup berat dan memerlukan koordinasi erat antara BUMD pemerintah daerah dan pihak swasta namun semuanya dapat dilewati sehingga dapat terealisasi.
“Dengan menggandeng BUMD Hapakat Betang Mandiri bersama PT Bumi Resik Nusantara Raya, pembangunan pabrik ini diharapkan dapat mengurangi biaya pengolahan limbah medis rumah sakit dan Puskesmas yang biasanya mencapai Rp 2 miliar per tahun,” sebutnya.
(ze/erakalteng.com)