SAMPIT – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Sampit berangkatkan 1.415 penumpang kapal laut Km Leuser tujuan Sampit-Semarang.
Total penumpang yang mudik menggunakan kapal laut, terdiri dari 915 penumpang umum dan 500 penumpang program mudik gratis. Pada program tersebut, PT Pelni mengusung tema ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’ menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pelni, Anik Hidayati mengatakan program mudik gratis digelar bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Program ini merupakan wujud komitmen Pelni sebagai perusahaan BUMN untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama keluarga di kampung halaman dengan tenang dan menyenangkan,” jelasnya, Senin, 24 Maret 2025.
Kegiatan pelepasan mudik gratis tersebut dihadiri oleh Komisaris Independen PELNI Kristia Budiyarto, Kepala Cabang PELNI Sampit Nafilah, Asisten Deputi Pengembangan BUMN Bidang Infrastruktur dan Logistik Kemenko Yuli Sri Wilanti, Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono, serta Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Sanggul Lumban Gaol.
Turut hadir pula Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional Dapil Kalimantan Tengah Muhammad Syauqie dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Abdul Hafid, serta sejumlah pejabat setempat dan stakeholder terkait.
“PT Pelni konsisten mendukung program mudik gratis bersama BUMN sejak tahun 2022. Setiap tahun, kami berupaya meningkatkan layanan dan menjangkau lebih banyak pemudik agar dapat berkumpul dengan keluarga tanpa beban biaya transportasi,” jelas Anik.
Dirinya menambahkan pada 2025, pihaknya menyediakan kuota sebanyak 500 penumpang dengan rute Sampit-Semarang. “Sebanyak 500 kuota tersebut guna memfasilitasi masyarakat dari pulau Jawa yang saat ini bekerja dan menetap di Pulau Kalimantan, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur,“ terangnya.
Hal tersebut yang menjadi ide dengan memilih rute Sampit-Semarang agar para pekerja dapat kembali ke kampung halaman dan merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta. Anik berharap program ini tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga wujud nyata kepedulian PT Pelni terhadap kebutuhan masyarakat.
Program ini tidak hanya menjadi sarana transportasi gratis, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian PT Pelni dan BUMN terhadap masyarakat untuk memastikan perjalanan yang aman sampai tujuan. PT Pelni sendiri berencana memfasilitasi masyarakat dalam menggunakan transportasi laut, serta berupaya menambah kuota program mudik gratis.
“Kita akan mencoba berkoordinasi dengan BUMN dan Kementerian terkait penambahan kuota, doakan tahun selanjutnya lebih banyak lagi kuota program mudik gratis bagi masyarakat,” tutupnya.
(gu/Erakalteng.com)