SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor minta perangkat desa kelola APB-Desa 20 persen untuk dukung ketahanan pangan dan makan bergizi gratis (MBG), Jumat, 24 Januari 2025.
Selain itu, dengan mewujudkan ketahanan pangan, tentunya dapat menjadi suplai dan bahan pokok untuk makan bergizi gratis. Maka, akan mengurangi pengeluaran dan penggunaan anggaran pada program MBG.
“Ketahanan pangan tentu sangat penting dalam mendukung swasembada pangan dan makan bergizi gratis pada tingkat desa,” katanya.
Untuk itu Halikinnor meminta kepada perangkat desa agar dapat segera menetapkan APB-Desa tahun anggaran 2025. Dengan demikian APB-Desa dapat segera disalurkan menjadi dana desa tahap I, dan dapat menggerakkan perekonomian di desa.
“Kita juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, terutama untuk pengentasan kemiskinan ekstrem melalui bantuan langsung tunai desa atau BLT,” ujarnya.
Dana desa juga dapat digunakan untuk dana operasional pemerintah desa paling banyak 3 persen dari PAGU dana desa setiap desa. Sementara penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan, dilakukan dengan berbasis potensi lokal.
Selain itu, ketahanan pangan dapat pula menjadi kerja sama antar sesa desa lainnya yang berada pada satu wilayah.
“Para perangkat desa juga perlu memperhatikan aspek pelestarian lingkungan desa dan kawasan perdesaan,” pungkasnya.
(gu/erakalteng.com)