SAMPIT – Korban kebakaran di Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum lama ini, mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat. Bantuan yang diberikan mencapai puluhan juta.
“Hari ini saya sekaligus meninjau saudara kita yang terkena musibah kebakaran. Kita tidak tahu namanya musibah, siapapun kapanpun tidak tahu. Saya katakan tadi bersabarlah ini ujian dari Allah mudah-mudahan dibalik musibah ada hikmahnya,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Selasa, 25 Juni 2024
Halikinnor pada kunjungannya menyerahkan bantuan sembako. Tidak hanya itu, pemerintah melalui Dinas Sosial juga memberikan bantuan materil sebesar Rp15 juta kepada para korban.
Ia juga meminta kepada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Kotim untuk menyiapkan anggaran Rp50 juta untuk setiap KK korban kebakaran.
“Bantuan dari SDABMBKPRKP sebesar Rp 50 juta itu berupa material. Membantu meringankan beban para korban untuk membangun kembali rumah mereka. Karena diketahui mereka tidak sempat menyelamatkan barang berharga, hanya keluar badan saja, ” ungkapnya.
Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat Kotim agar memperhatikan jaringan listrik di rumah. Karena sejauh ini sebagian besar kebakaran rumah disebabkan oleh korsleting listrik.
“Harus diperhatikan betul jaringan listrik, selain itu perhatikan bagi ibu-ibu jangan sampai lengah saat menghidupkan api baik lagi masak atau api obat nyamuk. Semoga musibah ini membawa hikmah, ” tuturnya.
Diketahui pada Kamis (20 Juni 2024) lalu kebakaran melanda rumah warga Kecamatan Mentaya Hulu. Sebanyak 5 rumah rumah warga hangus dibakar. Rata-rata kontruksi bangunan yang terbuat dari kayu membuat api cepat melahap. Kerugian meteril akibat peristiwa tersebut ditaksir mebcapai ratusan juta.
(opa/erakalteng.com)