SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) melalui Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kotim, M Saleh, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momen Milad Muhammadiyah ke-112 pada tahun 2024 sebagai sarana menanamkan semangat perjuangan.
“Melalui amal usaha dan gerak dakwahnya, Muhammadiyah tidak hanya memajukan Indonesia tetapi juga mencerahkan semesta. Yaitu sebagai momen untuk mewujudkan Islam yang damai, toleran, dan memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat,” kata Asisten lll Setda Kotim, M. Saleh, Minggu 17 November 2024.
Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang lahir pada awal abad ke-20, tepatnya pada 8 Dzulhijjah 1330 H atau 18 November 1912 di Kauman, Yogyakarta, oleh KH. Ahmad Dahlan. Muhammadiyah yang berlandaskan pada Al-Qur’an dan Al-Hadist terus berkembang sebagai gerakan dakwah dan tajdid.
Menurutnya, sebagai salah satu organisasi Islam yang aktif, Muhammadiyah di Kotim telah berperan penting dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan sosial. Dukungan dari pemerintah daerah menjadi salah satu wujud apresiasi terhadap peran besar Muhammadiyah di masyarakat.
“Pemkab Kotim turut berkontribusi dalam mendukung Muhammadiyah melalui pemberian dana hibah setiap tahunnya. Meskipun dana hibah yang diberikan belum sepenuhnya mencukupi, semangat gotong royong dan keikhlasan dari seluruh insan Muhammadiyah di Kotim menjadi kekuatan besar untuk terus memajukan organisasi,” ucapnya.
Saleh juga mengapresiasi semangat yang tertanam dalam motto Muhammadiyah, yaitu ‘Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah. Dirinya berharap Muhammadiyah tetap kokoh dan terus berkontribusi dalam kemajuan bangsa dan negara.
(Ze/erakalteng.com)