Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Pabrik Pengolahan Sampah Rumah Tangga dan Limbah Medis Akan Segera Dibangun Pada 2025

Foto : Penampakan gunung sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) beberapa waktu lalu, Jumat (18/4/2025). ERA KALTENG

SAMPIT – Bupati Kotim, Halikinnor serius tangani permasalahan sampah di wilayah Kabupten Kotawaringin Timur.

Khususnya pengolahan limbah rumah tangga dan limbah medis yang saat ini menjadi salah satu permasalahan serius. Bahkan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur semakin intens berkomunikasi dan berkoordinasi dengan PT Nusa Suriamas Group asal Malaysia.

“Terkait program pengelolaan limbah rumah tangga kita sudah MOU baru kemarin dengan PT Nusa Suriamas Group asal Malaysia,” jelas Halikinnor, Jumat, 18 April 2025.

Dirinya menambahkan bahwa untuk investor yang lama terkendala, yang mana kendala pada investor sebelumnya ada kegiatan di daerah lain sehingga di Kotim terlambat. Maka dari itu, Pemlab Kotim mengambil langkah tegas untuk mencari investor baru dari Malaysia dan saat ini sudah berproses.

Tak hanya itu, saat Pemkab Kotim dan investor yang sebelumnya menindaklanjuti terkait pembangunan pabrik pengolahan sampah dan limbah, ternyata tidak boleh dilanjutkan karena bukan berada dalam kawasan industri.

“Aturannya pengelolaan limbah medis maupun rumah tangga termasuk sektor industri, yang mana nantinya akan menghasilkan briket dan paving. Sehingga harus dibangun dan berada di wilayah kawasan industri yaitu Desa Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara,” terang Bupati.

Dirinya bersyukur saat ini Pemkab Kotim sudah mendapatkan tanah di Desa Bagendang dan pembangunan akan berjalan pada 2025. Pemkab Kotim pun turut berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah pusat agar mendukung program ini.

“Tujuan kita tentunya untuk menjaga lingkungan, karena masalah sampah ini dikhawatirkan bisa mencemari lingkungan,” ujarnya.

Halikinnor mengatakan terkait perizinannya juga sedang berproses apapun yang menjadi kewajiban Pemkab Kotim didukung penuh. Hal tersebut dikarenakan, pembangunan pabrik pengolahan sampah dan limbah merupakan kebutuhan yang sangat penting.

“Rencana kita, hasil pengolahan sampah berupa paving maupun briket, namun yang paling utama adalah sampah bisa dikelola dengan baik,” tandasnya.

(gu/erakalteng.com)