Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Optimalisasi Saluran Irigasi Pada Sektor Pertanian Menuju Ketahanan dan Swasembada Pangan

Foto : Pemkab Kotim gelar rapat koordinasi terkait optimalisasi saluran irigasi pada sektor pertanian, Jumat (18/4/2025). ERA KALTENG

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar rapat koordinasi terkait optimalisasi saluran irigasi untuk dukung sektor pertanian di Kotim.

Khususnya pada wilayah Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

“Mengoptimalkan saluran irigasi pada sektor pertanian akan menjadi kunci terwujudnya program ketahanan dan swasembada pangan di Kotim,” jelas Bupati Kotim, Halikinnor, Jumat, 18 April 2025.

Pasalnya, pemerintah pusat saat ini tengah mengusung program ketahanan pangan nasional agar Indonesia menjadi negara dengan sektor pangan yang kuat. Provinsi Kalimantan Tengah dipercaya menjadi salah satu wilayah pengembangan program ketahanan pangan nasional.

“Selain Kabupten Kapuas dan Pulang Pisau, Kotawaringin Timur juga menjadi daerah yang mendukung program swasembada pangan. Makanya kita harus mempersiapkan segala aspek, salah satunya saluran irigasi,” jelas Bupati.

Ia menambahkan Balai Sumber Daya Air telah memprogramkan normalisasi sungai dengan anggaran Rp 9 miliar. Di sisi lain, terdapat kendala pengelolaan saluran irigasi di Kecamatan Teluk Sampit, yakni dangkalnya muara sungai yang masuk dalam kawasan hutan lindung. Meski begitu, Pemkab Kotim siap mendukung program saluran irigasi pada perizinan dan kegiatan teknis lainnya.

“Kita akan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengenai pemyelesaian hukum dan teknis, karena terdapat area yang masuk kawasan HPL dan hutan lindung,” jelas Halikinnor.

Program tersebut tentu memiliki dampak positif pada sektor pertanian, namun juga berdampak pada mobilitas masyarakat pada jalur sungai. Masyarakat dapat menikmati lancarnya akses transportasi dan berputarnya perekonimian dari program tersebut.

“Pemkab Kotim meminta dukungan masyarakat sinergi lintas sektor, kita optimistis normalisasi saluran irigasi berdampak besar dalam memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional,” tutupnya.

(gu/Erakalteng.com)