Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Mitigasi Bencana, Pemkab Kotim Tetapkan Status Siaga Karhutla

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, terus melakukan persiapan guna menghadapi ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Kesiapan itu dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim sejak dini untuk menghindari bencana besar yang bisa saja terjadi ketika musim kemarau tiba.

“Kita menetapkan siaga Karhutla di Kotim. Mulai dari 4 Juli hingga 1 Oktober mendatang. Ini sebagai tindak lanjut dari peringatan BNPB dan surat dari Provinsi Kalteng,” ujar Asisten I Setda Kotim, Rihel, Jumat, 5 Juni 2024.

Sambungnya, penetapan itu juga sebagai kewaspadaan Karhutla agar tidak menjangkit ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada saat perayaan HUT RI tanggal 17 Agustus mendatang, walaupun jarak Kotim antar IKN terbilang cukup jauh, namun kewaspadaan itu dinilai harus diantisipasi sejak sedini mungkin.

“Ini juga berkaitan dengan persiapan upacara HIT RI di IKN. Kita harus menyiapkan diri kita sendiri saat ini,” jelasnya.

Dirinya menjelaskan, status tersebut masih berpotensi bisa diperpanjang jika terjadi titik api yang besar dalam kurun waktu tersebut. Personil dari berbagai instansipun juga tengah disiapkan untuk melakukan tindakan jika terjadi Karhutla. Fokus wilayahpun dititikkan di wilayah selatan Kotim.

“Tahun ini kita fokuskan di wilayah selatan Kotim, yaitu Begendang, Samuda, Teluk Sampit, Hanaut dan Seranau,” jelasnya.

Selain personil, peralatan juga telah disiapkan oleh tim BPBD Kotim. Hal itu untung mematangkan kesiapan saat terjadi Karhutla. Bahkan, Perusahaan Besar Swasta (PBS) juga akan dilibatkan saat penanganan.

“Kesiapan alat juga kita lakukan. Jangan sampai nanti alat-alatnya tidak siap karena rusak atau hal lain. Bukan tidak mungkin juga kita akan melibatkan PBS dalam hal ini,” tutupnya.

(opa/erakalteng.com)