SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mendukung rencana Pemerintah Kecamatan Mentaya Hikir Utara (MHU) menjadikan Lapangan Raja Bungsu sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Siapapun nanti bupatinya RTH itu harus jadi, kalau bisa ada rest area,” katanya, Selasa 25 Juni 2024.
Disampaikan, rest area sangat diperlukan di wilayah tersebut. Pasalnya, Kecamatan MHU ini merupakan kecamatan lintasan dari Kabupaten Kotim ke Seruyan. Sehingga masyarakat lelah dalam perjalanan bisa istrahat di RTH tersebut.
“Kalau bisa disini juga ada rest area. Karena MHU ini lintasan menuju Kabupaten Seruyan, jadi kalau ada rest area mereka bisa istirahat sambil ngopi-ngopi atau makan buah,” ucapnya
Dirinya telah meminta pihak kecamatan mempersiapkan masterplan dengan menganggarkan di perubahan. “Nanti didesign dan anggarkan di perubahan berapa ratus juta nanti saya akan anggarkan. Harus dibuat dulu mmasterplannya,” ujarnya.
Sementara Camat MHU Muslih mengungkapkan dijadikannya Lapangan Raja Bungsu sebagai RTH karena kondisi lapangan tersebut tidak mendukung. Sehingga pihaknya berencana memindahkan lapangan ke lokasi lain.
“Kenapa kita akan jadikan RTH karena di MHU ini wilayah industri sehingga keberadaan RTH ini diperlukan untuk memberikan udara segar,” ungkapnya.
RTH itu nantinya selain ada test area juga dibuat jagong track. Sehingga masyarakat bisa berolahraga di kawasan dengan udara yang segar dan aman.
“Kami sudah berkoordinasi dengan DLH, design RTHnya. RTH ini akan dikerjakan jika lapangan Raja Bungsu itu sudah dipindahkan, karena kalau langsung diubah fungsinya, maka tidak ada lagi lapangan yang biasa digunakan kegiatan lain seperti upacara,” terangnya.
(opa/erakalteng.com)