Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Karhutla Mulai Hantui Kotim

FOTO : Pemkab dan Polres Kotim cek kesiapan alat penanggulangan karhutla, Jumat 19 Juli 2024. ERA KALTENG

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sejumlah kecamatan mulai ditemukan titik api. Hampir 99,9 persen kebakaran lahan tersebut diduga karena disengaja. 

“Belum lama ini kita telah menggelar apel siaga karhutla, dipimpin langsung oleh Kapolres. Itu menjadi tonggak utama kami untuk serius menangani ancaman karhutla,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Mulatzam K. Anwar, Sabtu 20 Juli 2024.

Disampaikan, mulai bulan Juli ini telah terjadi karhutla di sejumlah kecamatan seperti di Mentaya Hilir Selatan, Mentawa Baru Ketapang, Baamang dan Pulau Hanaut. Disebutkan ada delapan kejadian sejak  5 Juli 2024 dengan luasan yang terbakar hampir satu hektare. 

“Kemarin sudah banyak terbakar ada beberapa luasan yang terjadi kebakaran dan sangat ekstra tetapi kami tidak bisa mencapainya, karena jarak titik pantau kami dengan lokasi kebakaran hampir 600 meter. Tentu juga menjadi evaluasi kami,” ujarnya. 

Kecamatan yang paling banyak terbaik masih dikawasan kota seperti di MBK dan Baamang apalagi jika melihat cuaca ke depan yang telah memasuki musim kemarau, potensi karhutla tinggi sekali. 

Diungkapkan, rata-rata karhutla yang terjadi di Kotim sebagian besar bahkan 99,9 persen karena disengaja. Oleh sebab itu, dirinya meminta masyarakat agar tidak membakar lahan agar karhutla tidak meluas. 

“Ini harus menjadi perhatian. Polres juga telah menyampaikan terkait penegakan hukum. Ini harus menjadi perhatian masyarakat. Mudah-mudahan tahun 2024 ini harapannya seluruh pihak bisa diakomodir, berkolaborasi untuk penanggulangan karhutla, ” harapnya.

(opa/erakalteng.com)