Sampit- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Wiyono bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan sosialisasi ke para pedagang kaki lima (pkl) distadion 29 November Sampit.
“Kami melakukan sosialiasi ke pkl yang berjualan di jalan masuk stadion 29 November atau yang berada dikawasan tersebut, karena stadion ini merupakan icon olaharga Pemerintah Kotim yang harus dijaga dan dirawat,” ujarnya, Rabu, 5 Juni 2024.
Lanjutnya, stadion tersebut merupakan tempat para atlet dan masyarakat berolahraga, baik itu sepak bola ataupun lari.
“Kita menjaga tempat itu agar bisa rapi, aman dan tidak kumuh,” ungkapnya.
Wiyono mengatakan, pkl sendiri menerima dengan baik sosialiasi yang berikan oleh pihaknya dan mengikuti arahan.
“Mereka ingin diberikan tempat, agar tetap bisa berdagang disekitar stadion 29 November, nanti saya akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan untuk hal tersebut dan Dinas PU, karena disana masih ada termasuk wilayah PU,” katanya.
Pkl yang berada di jalur masuk stadion rencananya akan bersih setelah kegiatan Sampit Expo. “Kita ingin jalan masuk itu tidak ada pedagang, tetapi kita juga ingin menyediakan tempat, karena masyarakat kalau habis olahragakan membeli minum atau makanan,” jelas Wiyono.
(opa/erakalteng.com)