SAMPIT – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Muhammad Irfansyah menegaskan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di daerah ini masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
“Jadi saat ini belum ada kami mendata segala, apalagi sampai membentuk tim. Program ini nantinya dilaksanakan di sekolah, bukan di masyarakat,” kata Kadisdik Kotim, M. Irfansyah, Senin 25 November 2024.
Irfansyah menjelaskan, program Makan Bergizi Gratis dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Program ini akan dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Berdasarkan Pepres Nomor 83 Tahun 2024, Badan Gizi Nasional merupakan lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden.
Untuk pelaksanaan di lapangan, akan dikolaborasikan antara pemerintah daerah dengan TNI. Untuk itulah belum lama ini Penjabat Sekretaris Daerah Kotim Sanggul Lumban Gaol bersama Dinas Pendidikan telah melakukan koordinasi awal dengan Kodim 1015/Spt terkait rencana ini.
Namun ditegaskannya, untuk pelaksanaannya di Kotawaringin Timur masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Tentu pemerintah akan mempersiapkannya secara matang karena ini menyangkut program berkelanjutan.
Dinas Pendidikan sendiri terlibat dalam hal pendataan siswa yang akan menjadi sasaran pemberian Makan Bergizi Gratis. Selain itu, mempersiapkan sekolah-sekolah yang akan menjalankan.
“Jadi belum ada pendataan segala macam karena semua masih menunggu petunjuk dari pusat. Ini perlu kami sampaikan agar tidak ada informasi simpang siur atau keliru di masyarakat,” sebutnya.
(ze/erakalteng.com)