SAMPIT – Plt Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, Rody Kamislam mengatakan, pihaknya akan mengaktifkan kembali kegiatan Car Free Day (CFD) yang saat ini ditunggu-tunggu masyarakat di daerah itu, Adapun CFD ini bakal digelar setiap hari Minggu (libur) di kawasan Taman Kota Sampit.
“Kegiatan CFD akan mulai dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 15 September 2024 pada pukul 5.30. Wib – 8.30 wib,” ucapnya, Selasa, 3 Agutus 2024.
Menurutnya kenapa CFD ini harus dilaksnakan. Sebab, kawasan Taman Kota Sampit ini kerap kali diguna masyarakat yang ini melakukan olah raga di kawasan taman kota di hari Minggu.
“Karena setiap Minggu banyak masyarakat kita yang melakukan kegiatan aktifitas olahraga, berdasarkan pertimbangan itu kami ingin memberikan ruang,” ujarnya.
Adapun sebelumnya, menurutnya pihaknya juga telah memberikan surat edaran kepada seluruh masyarakat, pedagang dan pengelola parkir yang berada di kawasan taman kota bahwa Bupati Kotim melalui Dinas Perhubungan Kotim akan mengaktifkan kembali kegiatan ini.
Pihaknya memaspastikan tidak akan melakukan penggusuran pedagang atau pelarangan untuk berjualan di kawasan taman kota yang saat ini sudah existing atau yg sudah mempunyai lapak disana.
“Hanya saja perlu dilakukan penataan untuk para pedagang supaya tertib dan rapi serta penataan parkir kendaraan bermotor agar supaya masyarakat yg melakukan kegiatan olah raga disana nyaman dan pedagangnya tidak semrawut,” ungkapnya.
Selain itu, untuk pedagang yang berada di areal timur Taman Kota menurutnya, masih bisa berjualan dijalur tesebut akan tetapi harus berada di luar trotoar jalan, artinya tidak menutup areal trotoar jogging track dan para pedagang yg berada diseberangnya bisa mengisi area selatan taman kota depan eks mentaya areal lapak kuliner pada saat pasar ramadhan lalu.
Sementara, Untuk areal selatan persis di depan eks Mentaya, tepatnya diseberang depan pasar ramadhan dapat digunakan untuk areal Parkir Motor dan akan dilakukan buka tutup oleh petugas kecuali utk melintas tidak diperbolehkan.
“Untuk areal sebelah Barat para pedagang dapat memanfaatkan areal diseberang taman kota tetapi untuk akses tamu dan pasien RS. Terapung hrs tetap ada area utk parkir mereka (disediakan dan diatur petugas dilapangan),” sampai Rody.
Dia menambahkan, Dalam pelaksanaan kegiatan CFD ini dapat dilakukan evaluasi kembali apabila ada hal-hal yg perlu diperbaiki dan dibenahi.
Dirinya memohon maaf apabila ada hal- hal yang kurang berkenan atas penyampaian dari petugasnya dilapangan dalam melakukan sosialisasi, pihaknya hanya bermaksud agar kegiatan FD dapat terlaksana dengan baik dan kegiatan pelaku UMKM tetap berjalan seperti biasanya.
“Untuk parkir semua berada diluar taman kota pada saat pelaksanaan CFD, jalur CFD sterill dari kendaraan bermotor,” tutupnya.
(gs/erakalteng.com)