SAMPIT – PT Jamkrindo melaksanakan serangkaian kegiatan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai kota di Indonesia. Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk Workshop Literasi Keuangan Digital dan Optimalisasi WhatsApp Business yang telah diselenggarakan di 10 kota sejak Juli hingga Oktober 2024.
Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Aribowo mengatakan, program tersebut dilakukan untuk meningkatkan literasi keuangan digital dan keterampilan UMKM dalam memanfaatkan teknologi dalam operasional bisnis. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan antara lain di Tasikmalaya, Tegal, Ibu Kota Nusantara (IKN), Lampung, Gorontalo, Jayapura, Kediri, Batam, Palangkaraya, dan Bali.
Dalam kegiatan tersebut, Jamkrindo bekerja sama dengan pusat layanan usaha terpadu (PLUT) di setiap daerah untuk memastikan efektivitas kegiatan ini. Total ada 500 UMKM dari berbagai lini saha yang telah terlibat dalam kegiatan workshop. Kegiatan ini juga merupakan wujud partisipasi Jamkrindo dalam Bulan Inklusi Keuangan.
“Melalui kegiatan literasi keuangan dan digitalisasi ini, PT Jamkrindo berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar mampu tumbuh dan berkembang di era yang semakin kompetitif, menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Aribowo mengatakan, dengan kemampuan literasi keuangan yang lebih baik, diharapkan UMKM mampu mengelola keuangan lebih efisien, membuat perencanaan bisnis yang lebih matang, dan meningkatkan daya saing usaha.
“Kegiatan ini sejalan dengan komitmen PT Jamkrindo untuk mendukung pembangunan ekonomi lokal dan membantu UMKM dalam berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional,” ujarnya.
(ze/erakalteng.com)