SAMPIT – Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur berupaya tingkatkan literasi baca tulis bagi pelajar yang ada di daerah ini, melalui kerja sama yang akan dilakukan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustakasip).
“Fasilitas pada perpustakaan sudah mendukung para pelajar yang hendak berkunjung, jadi tidak hanya membaca tapi didukung dengan literasi digital,” ungkap Kadisdik Kotim, M Irfansyah, Jumat, 24 Januari 2025.
Proses belajar tersebut tentunya dapat menarik minat para pelajar untuk datang dan berkunjung ke perpustakaan umum. Pihaknya pun berharap para pelajar dapat memanfaatkan fasilitas dengan baik.
Tentunya hal ini untuk membantu dan memudahkan para pelajar dalam mengakses kegiatan pembelajaran di luar sekolah. Pasalnya, survei menunjukan minat baca di Indonesia masih rendah, termasuki Kotawaringin Timur.
“Kita (Disdik Kotim, red) akan berkoordinasi dengan Dispustakasip Kotim untuk memaskimqlkan fasilitas perpustakaan,” ujarnya.
Bahkan, Disdik Kotim akan merencanakan program literasi baca tulis di Kotawaringin Timur. Saat ini, kebanyakan pelajar lebih menyukai pembelajaran visual, yakni mendengar dan melihat.
“Dengan memaksimalkan fasilitas pada perpustakaan, maka kita bisa mengintegrasikan literasi membaca dan digital bagi pelajar,” terangnya.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga sedang mengkaji ulang metode pembelajaran visual bagi para pelajar. Diketahui pembelajaran akan difokuskan pada literasi baca tulis.
Meski begitu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan menyesuaikan literasi baca tulis dengan perkembangan zaman agar menarik minat para pelajar.
“Kita berharap dengan memaksimalkan fasilitas perpustakaan umum, program pemerintah pusat dapat terealisasi dengan baik di Kabupaten Kotawaringin Timur,” pungkasnya.
(Gu/erakalteng.com)