SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) akan membuat Taman Kota Sampit sebagai area car free day setiap akhir pekan. Sehingga pengunjung yang berolahraga di kawasan tersebut tidak terganggu dan merasa aman.
“Taman Kota sangat bisa kita jadikan sebagai car free day, karena setiap akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu pengunjungnya ramai, ” kata Bupati Kotim Halikinnor, Selasa 9 Juli 2024.
Lanjutnya, dengan dijadikannya sebagai area car free day maka warga dapat berolahraga ataupun yang menghabiskan waktu bersama sanak keluarga di Minggu pagi merasa nyaman dan aman, terutama meraka yang membawa anak kecil.
Ditambah lagi, itu juga akan membantu pelaku UMKM di Kota Sampit. Karena tingginya pengunjung di taman itu memberi peluang UMKM untuk menjual produk olahannya.
“Banyak UMKM di sana, sehingga bisa membantu meningkatkan ekonomi mereka, karena tidak jarang pengunjung selain olahraga mereka juga kulineran,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia meminta Dinas Perhubungan berkoordinasi denga Satlantas Polres Kotim, agar nantinya ada pengalihan arah saat car free day. Warga yang biasanya melintas di area Taman Kota Sampit dicarikan jalan alternatif lainnya.
“Ke depannya Taman Kota Sampi ini juga akan kita percantik. Namun ini proyek multi years. Jadi bertahap pembangunannya, sekarang ini perbaikan pada bagian trotoarnya saja saat ini,” jelas Halikinnor.
Ditambahkan, APBD Kotim saat ini mulai berjalan normal setalah Covid-19 melanda. Dirinya berencana membongkar dan memperbaiki agar kawasan Taman Kota Sampit lebih terbuka dengan pemandangan yang menarik tanpa pagar.
Namun hal ini memerlukan penilaian dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang atau KPKNL. Diperkirakan perbaikan ini akan menelan anggaran sebesar Rp11 miliar.
“Selain menambah lampu warna-warni pada kawasan taman agar terlihat indah, terutama pada malam hari. Kemudian saya juga ingin ada air mancur dan penampilan animasi untuk mempercantik, serta terlihat moderen pada kawasan Taman Kota Sampit,” pungkasnya.
(opa/erakalteng.com)