Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Emak-emak di Kelurahan Baamang Hulu Histeris, Ada Apa??

Foto : Lomba panjat pinang di Kelurahan Baamang Hulu. ERA KALTENG

SAMPIT – Kegiatan lomba dalam rangka Hut Republik Indonesia ke-79 yang bertempat di kelurahan Baamang Hulu, menyajikan berbagai macam perlombaan sehingga ibu-ibu histeris menyaksikan perlombaan itu.

“Lombanya sangai ramai, kami sangat terhibur,” ucap salah seorang warga setempat, Jum’at, 30 Agustus 2024.

Adapun dalam ini pihak panitia menyediakan berbagai macam lomba yaitu lomba menggalau ikan (menangkap ikan) dikolam, selain itu ada juga ada lomba panjat pinang miring dan ada sepak bola wanita.

Disisi lain terdengar antusias warga menyaksikan perlombaan tersebut.

“Hayo semangat, semangat, pasti dapat,” teriak histeris emak-emak saat menyaksikan perlombaan ini.

Adapun dalam kegiatan lomba tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kotim, Irawati. Dirinya sangat apresiasi kegiatan yang berlokasi di Kelurahan Baamang Hulu tersebut.

“Saya sangat meapresiasi kegiatan ini, karena masyarakat ikut terlibat dimasing-masing RT yang berada di kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang,” ujarnya.

Menurut dirinya, kegiatan tersebut perlu dilaksanakan dengan tujuan agar tetap menjaga silaturhami bersama antar warga.

“Dengan seperti ini kekompakan dan tali persaudaraan terlihat, kita berharap adanya kegiatan seperti ini salah satu langkah untuk menjaga keharmonisan antar warga di Baamang Hulu,” harapnya.

Sementara Lurah Baamang hulu Rudi Setiawan mengatakan dalam lomba ini pihaknya menggelar berbagai lomba, yaitu pertama lomba menggalau ikan (menangkap ikan) dikolam.

“Lomba ini lomba menangkap ikan didalam kolam. Kami melepas sebanyak 150 ekor ikan,” ujarnya.

selain itu ada juga ada lomba panjat pinang miring dimana biasanya panjang pinang ini diadakan dengan tegas lurus.

“Memang panjat pinang ini dibuat lain daripada yang lain, agar lebih menghibur masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu juga ada sepak bola wanita. dalam sepak bola wanita ini, para emak-emak itu mengenakan daster dan bermain sepak bola yang dibagi 2 tim.

“Ibu-ibu ini dalam bermain sepak bola mengenakan daster,” ujarnya.

Dirinya mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan kerjasama semua pihak sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.

(gs/erakalteng.com)