Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Disdik Gelar Workshop Pemba TIK//SUBB

SAMPIT -Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar workshop Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (Pemba TIK) untuk guru Sekolah Dasar (SD).

“Kegiatan in kita gelar guna mendorong penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran,” ujar, Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah. Rabu, 23 Juli 2024

Dirinya mengatakan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengubah paradigma pembelajaran dari konvensional ke digital. Hal itu sesuai dengan kurikulum Merdeka yang digagas oleh Kementrian pendidikan.

“Hari ini kita laksanakan kegiatan Pemba TIK agar guru-guru bisa menggunakan teknologi informasi yang sudah tersedia, sesuai dengan semangat kurikulum Merdeka Belajar,” ujarnya.

Irfansyah juga menekankan bahwa pembelajaran berbasis TIK akan membuka ruang inovasi kreatif bagi sekolah-sekolah untuk meningkatkan pengetahuan anak didik. Sehingga pembelajaran itu sesuai dengan kemajuan teknologi zaman sekarang.

“Dengan cara ini, diharapkan para guru tidak hanya mengajar secara konvensional tetapi juga dapat menginspirasi melalui media digital,” tambahnya.

Ia menambahkan selain sebagai wadah inovatif bagi para guru, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pendidik.

Diharapkan dengan workhsop tersebut, para guru bisa melek teknologi sesuai dengan perkembangan arus zaman sekarang. Sehingga proses belajar mengajar bisa disesuaikan.

“Kami ingin membantu para guru agar tidak lagi tertinggal dalam hal teknologi dan bisa mengintegrasikan pembelajaran digital di sekolah,” ungkapnya.

Dengan adanya workshop Pemba TIK ini, diharapkan semua guru di Kotim dapat mengadopsi teknologi informasi dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di masing-masing sekolah.

Di sisi lain Rini Marlinawati, Kepala Sekolah SDN 2 Mentaya Sebrang, menambahkan harapannya bahwa kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan itu dapat membantu guru-guru di sekolahnya untuk lebih memahami dan mengaplikasikan pembelajaran digital.

“Saat ini semua guru harus memahami dan menguasai teknologi informasi untuk mendukung proses belajar mengajar,” tandasnya.

(opa/erakalteng.com)