SAMPIT – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Nugroho Kuncoro Yudho imbau masyarakat tak makan dan minum berlebihan saat berbuka puasa, Kamis, 13 Maret 2025.
“Kami meminta masyarakat tidak makan dan minum berlebihan atau porsi besar saat berbuka puasa. Makan berlebihan atau over eating sendiri dapat mengganggu kesehatan, karena tubuh sudah berpuasa seharian,” jelasnya.
Ia mengatakan makan berlebihan, hal tersebut dapat menyebabkan sistem pencernaan terkejut, alhasil perut menjadi kembung, begah, dan tak nyaman. Selain itu, saat berpuasa dan tak ada makanan yang masuk, makan dalam porsi besar juga menyebabkan asam lambung naik.
“Khususnya jika masyarakat mengonsumsi makanan yang berlemak dan peda, hal tersebut dapat menyebabkan asam lambung naik dan terjadi maag,” terangnya.
Nugroho menambahkan perut juga akan terasa seperti mual dan mau muntah karena makan terlalu banyak dalam waktu singkat. Hal tersebut dikarenakan sistem pencernaan kewalahan mencerna makanan dalam waktu singkat. Selain itu, terjadi lonjakan gula darah, kemudian turun secara drastis yang dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan mengantuk.
“Tubuh juga akan bereaksi jika kita memakan makanan yang kurang bersih dan sehat saat berbuka puasa, sehingga terjadinya diare,” terang Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Dirinya pun meminta masyarakat agar memperhatikan menu sahur dan berbuka puasa yang sehat dan memiliki gizi seimbang. Hal tersebut dapat membuat tubuh memiliki energi yang cukup dan pas saat melaksanakan ibadah puasa sepanjang hari.
“Konsumsi makanan yang mengandung protein, karbohidrat, serat, vitamin, dan lemak sehat. Serta hindari makan makanan yang manis dan berlemak seperti gorengan san makanan bersantan,” ujar Nugroho.
Saat berbuka puasa, kiranya dibuka dengan makanan ringan seperti buah, kurma, dan minum air putih sebelum makan berat. Makan secara perlahan dan bertahap, hal tersebut agar tubuh dapat bekerja dan melakukan penyesuaian setekah berpuasa.
“Pola makan dan makanan yang sehat, tentu dapat membantu umat Islam yang berpuasa terhindar dari gangguan kesehatan dan tubuh yang lebih bugar,” pungkasnya.
(gu/Erakalteng.com)