Dapatkan Informasi dan Berita Seputar Kalimantan Tengah Terkini hanya di eraKalteng.com

Bupati Kotim: Utamakan Transparan dan Akuntabel dalam Penggunaan Dana BOSP

SAMPIT – Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) adalah salah satu instrumen penting dalam mendukung keberlangsungan pendidikan di Daerah.

“Dana ini berfungsi untuk membantu sekolah dalam memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan optimal,” ujar Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, saat menghadiri kegiatan sosialiasi pengelolaan dana Bos oleh Disdik Kotim, Kamis, 27 Juni 2024.

Menurut Dirinya, sosialiasi Dana BOS itu sangat penting dan setelah adanya sosiliasi tersebut jangan sampai ada Kepala Sekolah yang ke tidak pengertiannya terhadap aturan yang ada sehingga terjadi penyimpangan.

“Sosialisasi ini dilakukan supaya para Kepala Sekolah mengerti bagaimana pertanggung jawaban yang benar dan penggunaan dana BOS ini haris terencana,” katanya.

Halikinnor berharap dengan adanya sosialiasi tersebut Kepala Sekolaah dan Bendahara memahami peraturan penggunaan Dana BOS.

“Sekolah diwajibkan menyusun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS), setiap penggunaan dana BOS harus dilaporkan secara transparan dan akuntabel. Agar penggunaan Dana ini tepat sasaran,” harapnya.

Berdasarkan SPI 2023 oleh KPK, yang dimana ini bertujuan untuk kondisi integritas pendidikan di tingkat Nasional dan Provinsi. Perlu diketahui, Dimensi dengan indeks tertinggi di Kalteng adalah karakter yaitu 76,05, sedangkan yang terendah yaitu dimensi tata kelola 74,21. Sementara indeks ekosistem sebesar 74,54 .

“Dari hasil pemetaan tiga dimensi integritas, Kalteng berada pada kategori tata kelola, ekosistem dan karakter semuanya rendah, Saya tegaskan jadikan jni evaluasi kita. Pastikan kembali kita berpedoman pada Permendikbud tentang pengelolaan Dana BOSP,” tuturnya.

Halikinnor mengajak, seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk bersama-sama mendukung dan mengawal pelaksanaan Permendikbudristek nomor 63 tahun 2023.

“Mari kita bersama-sama wujudkan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas melalui pengelolaan dana BOSP yang transparan dan akuntabel,” tutupnya.

(opa/erakalteng.com)