SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor memastikan lampu yang dikenal dengan Terowongan Nur Mentaya (TNM) di Jalan Cilik Riwut Sampit menyala semua dan tetap indah. Ini supaya tetap menjadi saya tarik masyarakat setempat.
“Malam tadi saya mengecek lampu di Terowongan Nur Mentaya. Memang saya sering juga melintas tapi yang berhenti nongkrong sekaligus ngecek hanya beberapa kali,” kata Halikinnor, Kamis, 4 Juli 2024.
Disampaikan, berdasarkan informasi yang ia dapatkan lampu TNM itu biasanya terjadi insiden atau tidak menyala. Itu dikarenakan kabel lampu TNM itu mudah merembes air sehingga mudah terjadi korsleting.
Dirinya menilai, jika lampu tersebut padam dapat berdampak pada turunnya minat pengunjung ke tempat tersebut.
“Karena kalau tidak menyala tidak indah lagi. Kalau mati tidak ada daya tariknya. Saat kunjungan saya mengajak Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pak Rody Kamislam menugaskan Kabidnya supaya benar-benar memantau terowongan ini. Jadi itu nanti akan dicari solusinya agar tidak mudah rusak, ” ucapnya.
Usai melakukan pemantauan lampu, Hakinnor bersama rombongan menyempatkan sejenak santai di kawasan lampu TNM ngopi bareng bersama pengunjung TNM.
(opa/erakalteng.com)