SAMPIT – Sebanyak 270 orang guru ngaji diundang oleh Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) untuk bersilaturahmi bersama di rumah jabatan.
“Saya mengundang 270 orang guru ngaji untuk bersilaturahmi bersama di disini,” ujarnya, Senin, 24 Juni, 2024.
Lanjutnya, kegiataan tersebut untuk membahas segala kendala ataupun mendengarkan keluhan maupun masukkan dari Guru ngaji.
“Selain mempererat silaturhami, saya juga ingin mendengar kendala apa saja yang dihadapi oleh guru ngaji yang ada. di Kotim,” ungkapnya.
Halikinnor mengatakan, guru ngaji yang hadir tersebut merupakan guru ngaji yang berasa di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
“Yang kita undang ini guru ngaji yang non PNS ataupun non ASN, ini merupakan guru ngaji yang mengajar di mushola ataupun yang mengajar di rumahnya sendiri dan kita memberikan insentif,” katanya.
Dirinya menjelaskan, memang insentif yang diberikan tidak memadai, akan tetapi akan di tingkatkan sedikit demi sedikit sebagai bentuk kepedulian Pemerintah.
“Insentif ini merupakan bentuk apresiasi kita karena tugas mulia mereka, karena merekalah yang mengajari anak-anak dilingkungannya masing-masing agar bisa membaca Al-Quran,” jelasnya.
Menurut dirinya, dengan adanya ajaran agama ini salah satu membentuk pembangunan mental sripitual keagamaan.
“Adanya anak yang sering mengaji dan memahami agama, maka akan terhindar dari hal-hal yang negatif, apalagi saat ini Kotim sudah masuk kategori hitam penyahgunaan Narkoba. Harapan kita anak-anak kita penerus generasi bangsa bisa terhindar dari penyalgunaan narkoba,” tutupnya.
(opa/erakalteng,com)